Untuk mendapatkan perhatian dari media besar, kita harus membuat cerita dengan sudut pandang yang unik dan juga didukung dengan data-data yang relevan.
Di perusahaan saya sekarang, Â kami membantu orang untuk bisa membandingkan produk dan juga harga dari berbagai toko online yang ada di Asia Tenggara, seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Zalora, dan masih banyak lagi.
Dari pada membuat konten yang membosankan dan terlalu promosi, kami membuat riset interaktif Peta E-Commerce di beberapa negara seperti Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Philippines. Di riset ini, pembaca dapat mengurutkan dan juga menyaring toko online berdasarkan berbagai parameter. Riset ini telah diliput lebih dari 50 media besar di Asia Tenggara.
Untuk mengerti lebih baik mengenai konten yang baik, saya mewawancarai 8 editor dan juga wartawan dan bertanya "Konten seperti apa yang menarik dari sudut pandang media?"
Berikut ini jawaban mereka:
"Konten menarik tentu saja konten yang didukung oleh data yang kuat, dan analisis yang tepat. Selain itu, kontennya pun harus cover both side, agar pembaca mendapatkan perspektif yang lengkap tentang sebuah hal atau peristiwa." - Nurul Qomariyah dari Tirto
"Konten yang menarik harus memiliki isu yang spesifik dan tidak hanya sebatas gambaran umum tentang suatu masalah. Dilengkapi dengan data yang valid (hasil survey, riset, atau kutipan dari expert) Disesuaikan dengan kebutuhan setiap media. (Personalisasi sesuai karakter media akan sangat membantu)." - Pradipta Nugrahanto dari Tech in Asia Indonesia
"Pertama kami tertarik dengan cerita berdasarkan riset. Konten dari startup yang menarik biasanya kalau di Metrotvnews.com adalah hasil riset mereka yang cenderung memberikan gambaran mengenai industri terkait. Mereka juga bisa kasih pandangan dari hasil riset tersebut. Kedua, kita juga tertarik dengan produk yang unik. Kalian bisa mengirimkan press release ke kita, namun pastikan produk tersebut unik" Â - Muhammad Mamduh dari MetroTVNews
"Konten yang menarik itu yang terkait dengan sesuatu yang sedang trending, ada dukungan data, dan bisa mengungkapkan sesuatu yang jarang orang ketahui atau kesimpulan yang menarik" Ratna Dewi dari Jalan Tikus
"Konten yang menarik harus menggunakan data, metodologi yang reliable dan membarikan wawasan baru bagi pembaca" -- Amir Karimudin dari Dailysocial
"Konten yang menarik perhatian media tidak lepas dari seberapa besar nilai berita yang dikandung dalam konten tersebut. Dalam ilmu jurnalistik, ada beberapa parameter yang dapat dijadikan acuan: -dampak (jumlah orang yang berpotensi terkait dengan berita), kebaruan (sesuatu yang baru dan belum diketahui orang), prominence (keterkenalan), proximity (kedekatan), bizzareness (kejanggalan) dan konflik" Deni Yudiawan dari Pikiran Rakyat