Mohon tunggu...
Andrew Prasatya
Andrew Prasatya Mohon Tunggu... Senior Content Marketer -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

5 Tata Cara Mengirimkan Email yang Baik ke Media

1 September 2017   09:48 Diperbarui: 9 Juni 2020   11:50 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelaskan bahwa ada informasi berharga, atau riset yang ingin kita bagikan ke teman-teman  mereka di media.

Kedua, menggunakan media sosial. Berdasarkan pengalaman saya, hampir 100% orang-orang yang bekerja di media, khususnya media online, memiliki minimal 1 media sosial. Ini adalah salah medium yang paling efektif untuk berhubungan dengan mereka.

Sejauh ini, saya memaksimalkan LinkedIn untuk berhubungan dengan penulis dan juga editor. Kita bisa mencari nama mereka atau nama perusahaan.

Untuk mendapatkan nama mereka, ambil waktu untuk membaca artikel-artikel yang ada di media tersebut. Rata-rata media menunjukan nama editor atau penulis.

Setelah menemukan profil mereka di LinkedIn, kirim permintaan koneksi yang personal. Jelaskan bahwa kita memiliki sesuatu yang ingin kita bagikan untuk mereka, dan tanya alamat email mereka.

Ketiga, baca laman redaksi media. Beberapa media menyediakan alamat email dari dari editor dan juga jurnalis mereka. Biasanya laman ini terletak di bagian atas atau bawah dari website berita tersebut.

Buat Subjek Email yang Menarik

Setiap hari, editor dan juga jurnalis mendapatkan setidaknya 20-50 email dari berbagai perusahaan yang ingin diliput. Dengan waktu yang sangat terbatas, mereka harus memilih email mana yang harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu. Hal pertama yang akan mereka lihat ketika ada email masuk adalah "subjek". Jadi, pastikan kita membuat subjek email yang "unik".

Ada beberapa aturan yang bisa kita ikuti untuk membuat subjek email yang "unik".

Pertama, harus singkat. Siapa yang ingin membaca subjek email yang terlalu panjang? Tidak ada. Terlebih lagi, 40% dari orang membuka email mereka dari telefon genggam. Sehinga, subjek email yang singkat akan lebih terbaca dan menarik untuk mereka.

Kedua, buat orang merasa spesial. Perasaan eksklusivitas merupakah hal yang sangat penting. Ketika kita dapat membuat seseorang merasa spesial, ini akan lebih mendorong mereka untuk membuka email dari kita.

Beberapa ungkapan yang bisa digunakan adalah: "Undangan Khusus"; "Konten Eksklusif untuk Media A"; "Pengumuman Eksklusif" dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun