2. Penyakit Jantung
Konsumsi garam yang berlebihan juga berkaitan erat dengan penyakit jantung. Tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh asupan natrium berlebih memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan jantung membesar dan melemah, yang dapat berujung pada gagal jantung. Selain itu, hipertensi juga meningkatkan risiko aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak.
Aterosklerosis membuat aliran darah ke jantung terhambat, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengurangan konsumsi garam sekitar 3 gram per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 20-30%.
Cara Pencegahan:
- Mengurangi asupan garam dalam makanan sehari-hari.
- Menghindari makanan olahan dan makanan cepat saji yang sering kali mengandung natrium tinggi.
- Menggunakan bumbu alami sebagai pengganti garam untuk memperkaya rasa makanan.
3. Stroke
Stroke adalah kondisi medis serius lainnya yang berhubungan dengan konsumsi garam yang berlebihan. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama terjadinya stroke, yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu atau terputus, sehingga menyebabkan kematian sel-sel otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengurangan asupan garam dapat secara signifikan mengurangi risiko stroke, terutama pada mereka yang rentan terhadap hipertensi.
Konsumsi natrium yang berlebihan mempercepat proses aterosklerosis di otak, sehingga meningkatkan kemungkinan tersumbatnya pembuluh darah otak atau pecahnya arteri, yang mengarah pada stroke.
Statistik: Studi global yang dilakukan oleh WHO menyatakan bahwa konsumsi garam yang tinggi berkontribusi pada sekitar 2,3 juta kematian akibat penyakit kardiovaskular setiap tahun, di mana stroke menyumbang sebagian besar angka kematian ini.
4. Kerusakan Ginjal
Ginjal berperan penting dalam mengatur kadar natrium dalam tubuh. Ketika seseorang mengonsumsi garam dalam jumlah berlebih, ginjal dipaksa untuk bekerja lebih keras dalam membuang natrium berlebih dari aliran darah.Â
Jika kondisi ini berlangsung dalam waktu yang lama, ginjal bisa mengalami kerusakan, yang akhirnya memengaruhi kemampuan ginjal untuk menyaring darah.