Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menjelang Pilkada Serentak 2020: Layakkah Dipilih Kepala Daerah yang Tidak Upload R/APBDnya Secara Rinci dan Terbuka?

24 Desember 2019   04:05 Diperbarui: 24 Desember 2019   04:25 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wacana publik yang sehat diperlukan demi memastikan penggunaan keuangan negara dalam APBD sesuai fungsi dan tujuan hakikinya. Dana ini juga mesti dikelola dengan prinsip berkeadilan, tidak boros, tepat sasaran, proporsional, efektif, efisien dan -- ini yang paling penting -- terbuka serta transparan sehingga akuntabilitasnya terjamin.

Menghadapi masalah-masalah negara (dan daerah) kebijakan pemerintah harus terumus jelas dalam hal prioritas, program, metode dan pendasaran filosofisnya. Lalu menjadikannya transparan (terbuka bagi diskursus publik) dalam pertanggungjawabannya. 

Atas dasar kebijakan umum seperti inilah wakil rakyat dan kelompok-kelompok masyarakat bisa membuat evaluasi kinerja pemerintah dan menuntut pertanggungjawabannya. Inilah etika politik pejabat publik yang semestinya. Tanpa itu hanya ada ruang-ruang gelap politik dimana para koruptor dan kompradornya bisa bermain gila menyelewengkan uang rakyat. 

Sehingga pertanyaan awal diatas tadi bisa kita jawab, Kepala Daerah yang selama menjabat belum/tidak mengunggah R/APBDnya secara rinci dan terbuka tidaklah layak untuk dipilih kembali! Akuntabilitasnya sangatlah diragukan! 

Kita harus menghentikan pragmatisme politik. Dari segi rekrutmen politik harus akuntabel dan transparan agar masyarakat mau terlibat aktif dalam politik sehingga orang-orang terbaiklah yang nantinya masuk ke dalam sistem pemerintahan. Selamat berpesta demokrasi dalam Pilkada Serentak 2020. Vox Populi, Vox Dei.

*Andre Vincent Wenas*,DRS,MM,MBA. Sekjen *Kawal Indonesia* - Komunitas Anak Bangsa, Politisi PSI (Partai Solidaritas Indonesia)

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun