Lalu bagaimana dengan kondisi pihak-pihak lain yang terlibat dalam industri dan perdagangan internasional ini, seperti Forwading, Agent, termasuk Shipper dan Consignee, serta pihak seperti Surveyor, dan juga lainnya? Tentu saja sangat-sangat berpengaruh dan dapat dikatakan lebih dari "Survival Mode".
Di sektor perdagangan internasional ini, ada banyak pihak yang terlibat dalam satu alur export, termasuk ada unsur pemerintahan yang bertindak sebagai regulator serta ada juga yang bertindak sebagai suvervisor. Itu belum termasuk pihak-pihak non pemerintah seperti yang saya tulis diatas. Dan perlu dingat, selama pandemi Corona sejak diumumkan oleh WHO, perlahan tapi pasti juga, para pekerja-pekerja sektor ini, pun mulai berguguran.
Masalah kembali timbul, apabila negara kita menerapkan PSBB secara serentak di seluruh tanah air, sebagaimana banyak negara menerapkan Lockdown, sektor ini kemungkinan akan kembali terpuruk bukan hanya dalam kondisi Survival, entah apa namanya, yang jelas sektor perdagangan internasional ini, atau secara awam kita melihat, semakin banyak lalu lalang kendaraan trailer yang mengangkut peti kemas, maka kemungkinan ekonomi dalam keadaan stabil, namun jika sebaliknya..Â
Karena waktu telah berjalan, sudah terlambat kita beradu argumen mengenai kapan masuknya Virus corona ke tanah air, namun saat ini, yang menjadi pokok persoalan adalah, bagaimana pemerintah dan para ahli dapat bersinergi dalam menahan gelombang virus ini bahkan jika mampu, untuk memusnahkan virus ini di tanah air dan dunia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H