Sementara persaingan di papan tengah justru yang menarik perhatian. Pierre Gassly dengan Alpha Tauri AT01 berhasil merangkak hingga finish di urutan ke-7 setelah duel dengan Ferrari, Renault dan Racing Point.Â
Cukup disayangkan Alexander Albon dari Red Bull Honda terkena penalty dan strategi pemakaian Hard compound tire yang tidak berhasil menaikkan posisinya.Â
Teammate-nya; Verstappen cukup konsisten bersaing di depan dan hampir saja menjuarai British Grand Prix. Sayangnya W11 yang dipiloti Lewis Hamilton terlalu perkasa untuk dikejar. Dengan 1 set Ban baru dan selisih tiga puluh detik, tidak cukup bagi Verstappen untuk mengejar Silver Arrow bernomor 44 yang berjalan dengan tiga roda sepanjang Lap akhir.Â
Sebenarnya Red Bull Team bisa saja instruksikan Verstappen untuk tetap berada di lintasan hingga finish. Tentu saja dengan konsekuensi harus menurunkan kecepatan secara signifikan.Â
Namun tidak mau ambil resiko, Verstappen dipanggil masuk untuk ganti Ban satu Lap menjelang finish, menyusul kejadian Tire puncture yang dialami Valtteri Bottas. Red Bull Team yakin ini adalah keputusan yang paling aman.
Menyusul masalah pada Ban yang dialami oleh dua Mercedes W11 dan McLaren MCL35, Pirelli segera melakukan investigasi. Mario Isola; Tire Chief Pirelli F1Â mengatakan bahwa mereka memeriksa semua Ban yang dipakai para mobil F1 di beberapa Lap akhir.Â
Serpihan-serpihan Front Wing bekas Alfa Romeo C39 milik Kimi Raikkonen ataupun mobil lain diperkirakan punya peranan dalam beberapa kasus Tire failure pada saat race.Â
Namun ada juga kemungkinan karena wear (habis karena pemakaian). Melihat ke kondisi Ban medium compound dari mobil Haas F1 yang dikemudikan Romain Grosjean, bahwa Ban sudah mendekat pemakaian hampir 100% hingga kawat bajanya Nampak keluar.Â
Ban yang sudah hampir habis tread nya (worn) akan memiliki perlindungan sangat rendah, maka akan rentan dan sangat mudah rusak. Apalagi jika mengenai serpihan aluminium atau Kevlar.