Tidak ambil resiko, Max Verstappen pun masuk Pit dan mengganti Ban pada Lap 51. Suara Pete kembali terdengar; Â "Verstappen rejoin, 30 seconds behind."Â
Lalu ia menambahkan; "he will try to score fastest lap, but we won't bother trying. Tire integrity is a predominant thing. Let's bring it home, Lewis". Instruksi bagi Lewis itu sudah jelas. Play save pada Lap akhir.
Dan ketika memasuki Stowe hairpin, terjadilah, persis seperti yang dialami Valtteri; Ban kiri depan mengalami failure. Lewis melaporkan hal tersebut lewat radio. Namun mobil terkendali. Sang commentator Sky Sport; David Croft pun heboh, "Can he make it??", teriaknya.Â
Balapan masih tersisa satu Lap lagi. Lewis bertahan. Sambil melewati Brookland hairpin suara Pete melaporkan gap antara dirinya dengan Red Bull Honda di belakangnya. Max Verstappen mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengejar Lewis. "20 seconds to Verstappen".Â
Di Maggots and Becketts, James kembali melaporkan; "15 seconds to Verstappen". W11 itu berjalan dengan tiga roda, percikan api karena gesekan Aluminium dengan permukaan lintasan Nampak begitu jelas. Lewis berusaha tenang melewati Hangar Straight.Â
Memasuki turn 16, yaitu Club hairpin, James seolah menghitung mundur; "9 seconds to Verstappen. 7 seconds.." Lewis meluncur ke turn 18, beberapa meter di depan Chequered Flag dikibarkan.Â
Silver Arrow bernomor 44 itu finish dengan tiga roda. Lewis kegirangan, "Is this the last lap??" tanyanya, di Paddock Pete menjawab kegirangan, "You've done it mate!"
Drama British Grand Prix sebenarnya sudah dimulai sebelum sesi Free Practice, ketika Nico Hulkenberg kembali ke arena Formula 1 pada menit-menit terakhir dengan memakai Racing suit putih merah muda Racing Point Team sebagai pengganti Sergio Perez.Â