Namun sayang Nico belum dapat unjuk gigi pada saat Race karena mobil RP20 Mercedes AMG nya tidak dapat dihidupkan akibat masalah pada drivetrain.Â
Sebelumnya Pada sesi Q3, sempat terjadi insiden di Pitlane ketika SF1000 bernomor 16 dengan dipiloti Charles Leclerc keluar dari Pit Garage dan hampir mengenai BWT Racing Point RP20 yang dipiloti Lance Stroll.Â
Balapan diwarnai dengan Safety Car yang terpaksa keluar pada Lap awal atas terjadinya insiden menimpa Kevin Magnussen (Haas F1) dimana ia melebar dan menabrak dinding pembatas akibat bersentuhan dengan Alexander Albon dari Red Bull Honda.Â
Albon kemudian dikenakan penalty lima detik. Sementara Romain Grosjean dari Haas F1 mendapatkan kibaran bendera diagonal putih-hitam setelah melakukan beberapa maneuver yang dinilai berbahaya karena merubah-ubah posisi pada saat hendak di overtake oleh pembalap lain. Di Lap 21 Grosjean berusaha menahan laju Carlos Sainz Jr dengan gerakan berubah lajur secara tiba-tiba.Â
Beberapa Lap kemudian hal itu juga menimpa Daniel Ricciardo dari Renault F1. Sementara jelang Lap akhir, merosotnya Valtteri Bottas justru jadi berkah buat Charles Leclerc. Scuderia Ferrari naik podium nomor 3.Â
Namun bagi driver Ferrari satu lagi; Sebastian Vettel sang juara dunia empat kali, harus puas finish di urutan ke-10. SF1000 yang dikemudikan Seb sempat mengalami masalah Intercooler pada Practice session. Seb juga mengakui bahwa tidak ada perbedaan setup dengan SF1000 yang dikemudikan Charles Leclerc.Â
Namun ia merasa tidak mendapat kesempatan pada saat balapan. Banyak orang menyayangkan Seb yang sudah tidak ngegigit seperti waktu-waktu sebelumnya.Â
Faktor psikologis tentu saja punya peranan, dimana Seb tidak berhasil membawa Ferrari kembali Juara dunia setelah lima tahun berada di dalam Team Cavallino Rampante itu. Dan Charles Leclerc nampaknya punya reputasi cukup baik sebagai rookie sejak tahun lalu, sangat cepat di lintasan dan sedikit menenggelamkan pamor Seb. Ada desas-desus dirinya akan hijrah ke Racing Point F1 tahun depan.