Sesungguhnya kemampuan sebuah ban dalam mengevakuasi air berpacu melawan kecepatan kendaraan saat melewati permukaan jalan berair tersebut.
Namun ban yang kondisinya tinggal 50% atau bahkan di bawahnya, akan lebih lambat dalam mengevakuasi air. Karena groove yang sudah tidak terlalu dalam dan hanya mampu menampung sedikit air.
Berikut tindakan persiapan menghadapi keadaan jalan basah:
1. Periksalah secara berkala kedalaman Tread/ tapak ban mobil Anda, apakah masih layak atau tidak. Ukuran kedalaman tapak ban berbeda-beda, tergantung jenis ban dan jenis mobil Anda.Â
Ban standar untuk mobil keluarga mempunyai ukuran kedalaman 7 mm sampai dengan 7,5 mm. Ban mobil Sport dengan profil lebih tipis mempunyai kedalaman 6 mm dan ban untuk kendaraan komersial bisa mencapai 9 -- 10 mm.
3. Pada setiap ban mobil terdapat TWI ( Tread Wear Indicator ) yang berfungsi mengingatkan akan batasan minimal kedalaman tapak, yaitu 1,6 mm.Â
TWI ini berada di sela-sela blok tapak ban, Namun jangan tunggu hingga sampai batas minimal. Jika terlihat sudah mendekati TWI, silahkan segera ganti ban Anda.
Dengan sisi Garuda menghadap ke anda dan berdiri tegak lurus, selipkan koin perlahan ke sela tapak ban. Jika ujung terluar tapak ban masih sejajar dengan bulu ekor Garuda, maka ban masih layak. Namun jika tapak sudah di bawah angka "2003" yang ada di bawah Garuda, maka ban sudah selayaknya diganti.