Mohon tunggu...
Andreas Pisin
Andreas Pisin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Biarpun Gunung-Gunung Beranjak Dan Bukit-Bukit Bergoyang Namun Kasih Setia-Ku Tidak Akan Beranjak Daripadamu

SEIRAMA LANGKAH TUHAN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Relasi Intersubjektif Aku dan Liyan dalam Dunia Kerja

20 Desember 2021   06:00 Diperbarui: 25 Februari 2022   10:07 1794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://liputankota.com/

  Dalam cinta antara aku dan Liyan tidak pernah sepihak, melainkan aku dan Liyan sama-sama saling mencintai. Cinta tersebut adalah pengenalan terus-menerus kesadaran Aku dan kesadaran akan eksistensi Liyan. Cinta tidak lagi berdasarkan egoisme (aku yang patut dicintai) dan menghancurkan yang lain/Liyan (yang tidak layak dicintai). Dengan kata lain lepas dari identifikasi diri atau berelasi dengan orang lain tanpa ego atau tanpa diri.[21]  didorong untuk memiliki identitas diri yag semu merupakan penyangkalan akan kehadiran aku yang lain dalam diri liyan.

 

 

Daftar Pustaka

Sumber utama

Riyanto, Armada.Relasionalitas, Filsafat Fondasi Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen.. Yogyakarta: Kanisius

 Sumber penunjang 

 Bram, Ajahn. Si Cacing dan Kotoran Kesukaannya 2. Jakarta: Awareness Publication. 2011.

 Mckinnon, Harvey and Jamal, Azim. The Power of Giving. Jakarta: Ufuk Publising House. 2011

 Riyanto, Armada. Menjadi Mencintai, Berfilsafat Teologi Sehari-hari. Yogyakarta: Kanisius, 2013.

 Aku dan Liyan, Kata Filsafat dan Sayap. Malang: Widya Sasana Publication. 2011 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun