Mohon tunggu...
Andreas Neke
Andreas Neke Mohon Tunggu... Guru - Pegiat media sosial

Andreas Neke lahir di Sobo (Mangulewa) pada 08/03/80. Pendidikan Dasar di SDI Waruwaja. Pendidikan Menengah di SMPN 2 Bajawa dan SMAN Bajawa. Selanjutnya ke Seminari KPA St. Paulus Mataloko (2 tahun) , dan Pendidikan Calon Imam Kapusin (OFM Cap) di Sibolga (1 tahun), Parapat (1 tahun) , Nias (1 tahun), STFT St. Yohanes Pematangsiantar (4 tahun), TOP di Paroki St. Fransiskus Xaverius Ndondo (10 bulan), serta Pasca Sarjana (2 tahun). Pernah mengajar di SMA St. Clemens Boawae (2010-2017). Saat ini mengajar di SMK Sanjaya Bajawa. Aktif menulis opini di HU Flores Pos. Sudah menulis 2 buah buku yang berjudul REMAJA DAN PERGUMULAN JATI DIRINYA dan IMAN YANG MEMBUMI. Tinggal di Padhawoli, Kel. Trikora, Bajawa, Flores, NTT.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menciptakan Iklim Kerja yang Kondusif

13 Agustus 2024   09:35 Diperbarui: 31 Agustus 2024   11:01 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iklim kerja yang di dalamnya berkelimpahan ide/gagasan jelas akan melahirkan beragam inovasi dan kreasi yang memungkinkan sebuah tempat kerja akan berkembang dengan pesat dan dahsyat.

2. Iklim sosial

Iklim sosial adalah suasana psikologis yang memengaruhi kualitas pergaulan dan interaksi sosial di tempat kerja. Tempat kerja terasa akrab, informal, luwes, ramah, dan ceria. Hubungan kerja yang dikembangkan akan bersifat holistik dan manusiawi (profesional dan insan sosial).

Iklim sosial akan melahirkan suasana yang sangat dekat antara para pekerja, tanpa adanya indikasi saling membenci satu sama lain, karena pastinya telah ada keterbukaan antara para anggotanya. Mereka lebih fokus pada produktivitas dan mengabaikan gosip yang tidak penting.

3. Iklim etika

Iklim etika adalah suasana psikologis yang memengaruhi tingkat kepercayaan orang kepada sesama rekannya dan tingkat kepatuhannya kepada peraturan, norma, etika, dan tata nilai bersama yang berlaku di tempat kerja.

Salah satu ciri iklim etika berkualitas di tempat kerja ditandai oleh tidak adanya rasa saling curiga di antara sesama anggota organisasi, karena mereka percaya bahwa rekannya orang yang dapat dipercaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun