Iklim kerja yang di dalamnya berkelimpahan ide/gagasan jelas akan melahirkan beragam inovasi dan kreasi yang memungkinkan sebuah tempat kerja akan berkembang dengan pesat dan dahsyat.
2. Iklim sosial
Iklim sosial adalah suasana psikologis yang memengaruhi kualitas pergaulan dan interaksi sosial di tempat kerja. Tempat kerja terasa akrab, informal, luwes, ramah, dan ceria. Hubungan kerja yang dikembangkan akan bersifat holistik dan manusiawi (profesional dan insan sosial).
Iklim sosial akan melahirkan suasana yang sangat dekat antara para pekerja, tanpa adanya indikasi saling membenci satu sama lain, karena pastinya telah ada keterbukaan antara para anggotanya. Mereka lebih fokus pada produktivitas dan mengabaikan gosip yang tidak penting.
3. Iklim etika
Iklim etika adalah suasana psikologis yang memengaruhi tingkat kepercayaan orang kepada sesama rekannya dan tingkat kepatuhannya kepada peraturan, norma, etika, dan tata nilai bersama yang berlaku di tempat kerja.
Salah satu ciri iklim etika berkualitas di tempat kerja ditandai oleh tidak adanya rasa saling curiga di antara sesama anggota organisasi, karena mereka percaya bahwa rekannya orang yang dapat dipercaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H