Mohon tunggu...
Andrea Rossa Aulia
Andrea Rossa Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

● Chronically Online | Mahasiswi UIN SGD Bandung yang senang mengikuti diskusi dan debat tentang permasalahan di sosial media, terutama Twitter.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Berkaca dari Vietnam yang Turunkan Tarif PPN untuk Menaikkan Pertumbuhan Ekonomi

14 Desember 2024   06:53 Diperbarui: 14 Desember 2024   06:53 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Perbandingan kebijakan PPN antara dua negara ASEAN tersebut menarik untuk dibahas karena alasan diberlakukannya kebijakan PPN ini sama-sama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Beberapa fakta mengenai kebijakan Pemerintah Vietnam diantaranya: 

  • Penurunan tarif PPN berlaku untuk sektor penerbangan, transportasi, pariwisata, akomodasi, pendidikan dan pelatihan, agrikultur, manufaktur dan pengolahan, dan perumahan sosial. Sedangkan, penurunan tidak berlaku untuk real estat, sekuritas, perbankan, telekomunikasi, informasi dan teknologi, batu bara, bahan kimia, serta produk dan jasa yang dikenakan pajak konsumsi khusus.
  • Kebijakan Vietnam berdampak pada penurunan penerimaan negara sebesar US$1,028 miliar (Rp16 Triliun) pada kuartal pertama pada tahun 2025.
  • Kebijakan ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai 6%, berkontribusi pada kestabilan produksi dan aktivitas bisnis, menciptakan lapangan kerja, menarik investor asing, dan meningkatkan standar hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun