Untuk mengetahui efikasi suplemen anggur muscadine terhadap kesehatan oksidatif, mula-mula dilakukan ekstraksi senyawa fenolik dari produk suplemen yang dipilih. Setelah terekstrak, kadar total fenolik yang terkandung dihitung.Â
Nantinya, senyawa fenolik ini akan dideteksi oleh suatu perangkat bernama UPHLC-MS, yaitu perangkat yang akan mendeteksi keberadaan suatu senyawa berdasarkan berat molekulnya. Hasil yang diperoleh nantinya akan dalam bentuk grafik yang menunjukkan keberadaan senyawa.Â
Nah, setelah mendeteksi adanya kandungan senyawa fenolik, kita juga perlu mengetahui lebih lanjut terkait aktivitas enzim antioksidannya. Enzim antioksidan ini akan berperan sebagai pelindung tubuh dari radikal bebas. Terkait aktivitas enzim antioksidan, penjelasan lebih detail-nya ada di bawah ini, yah!
Enzim antioksidan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, diketahui bahwa akumulasi radikal bebas sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan stres oksidatif dan bisa berkembang menjadi berbagai penyakit fatal jika tidak segera ditangani. Stress oksidatif ini disebabkan karena terdapat ketidakseimbangan antara pembentukan radikal bebas dan antioksidan yang berupa sistem pertahanan tubuh.
 Dua contoh enzim antioksidan, yaitu superoksida dismutase (SOD) dan katalase, merupakan enzim yang esensial untuk pencegahan penyakit jantung akibat stres oksidatif. Enzim SOD bekerja dengan mengubah radikal superoksida dalam tubuh menjadi hidrogen peroksida. Sementara itu, enzim katalase akan melanjutkan reaksinya dengan memecah hidrogen peroksida menjadi oksigen dan air, yang tentu sifatnya aman bagi tubuh.Â
Nah, ternyata kita juga dapat mengetahui kemampuan suplemen anggur muscadine dalam meningkatkan kadar enzim SOD dan enzim katalase. Analisis pengaruh suplemen anggur muscadine terhadap penambahan enzim antioksidan dapat dilakukan pada sel jantung tikus (cardiomyocytes). Sebelumnya, sel jantung ini sudah ditambahkan dengan angiotensin II (Ang II). Untuk apa sih penambahan Ang II ini? Simak uraian di bawah ini, yah!
Mekanisme kerja Ang II Â Â Â Â
Angiotensin II (Ang II) bekerja dengan menginduksi produksi radikal bebas atau ROS (reactive oxygen species). Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan malondialdehyde (MDA) dan 4-hydroxynonenol (4-HNE). MDA dan 4-HNE ini merupakan biomarker stres oksidatif yang merupakan produk akhir dari reaksi peroksidasi lipid.Â
Kedua marker ini dapat mengganggu fungsi jantung dengan cara meningkatkan permeabilitas membran dan mengubah saluran enzim atau ion yang terikat pada membran.Â
Jadi, dengan penambahan Ang II, kita bisa mengetahui apakah suplemen anggur muscadine dapat memberikan efek antioksidan pada sel jantung tikus. Jika kadar enzim SOD dan enzim katalase pada sel meningkat, maka artinya suplemen tersebut berpengaruh dalam meningkatkan kesehatan oksidatif.Â