Mohon tunggu...
Andrea Hutauruk
Andrea Hutauruk Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Pengembangan Kurikulum Menurut Tyler

11 Desember 2023   14:13 Diperbarui: 11 Desember 2023   14:22 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menentukan Tujuan

Perkembangan tujuan kurikulum terutama ditentukan oleh teori dan filsafat pendidikan serta model kurikulum  yang dipilih. Bagi pengembang kurikulum akademik, penguasaan berbagai konsep dan teori  yang tercermin dalam disiplin ilmu merupakan sumber informasi utama. Kurikulum yang "berorientasi disiplin" berbeda dengan kurikulum pengembang pada model humanistik, yaitu kurikulum yang  lebih "berpusat pada anak", yaitu lebih fokus pada pertumbuhan pribadi peserta didik.

Oleh karena itu, sumber informasi utama untuk mengembangkan tujuan tentu saja adalah siswa itu sendiri. Hal itu ada hubungannya dengan perkembangan minat dan bakat Anda serta kebutuhan untuk mempersiapkan Anda menghadapi kehidupan selanjutnya.

Menentukan Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar mengacu pada aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam pengalaman ini, kita harus bertanya "apa yang dilakukan atau telah dilakukan siswa" daripada "apa yang dilakukan atau telah dilakukan guru". Oleh karena itu, guru sebagai pengembang kurikulum perlu memahami  minat dan latar belakang siswanya.

Mengorganisasi Pengalaman Belajar

Ada dua jenis pengorganisasian pengalaman belajar. Pertama adalah pengorganisasian secara vertikal dan yang kedua adalah secara horizontal. Pengorganisasian secara vertikal adalah apabila menghubungkan pengalaman belajar dalam satu kajian yang sama dalam tingkat yang berbeda. Sedangkan pengorganisasian

secara horizontal adalah jika kita menghubungkan pengalaman belajar dalam bidang geografi dan sejarah pada tingkat yang sama. Kedua hubungan ini sangat penting dalam proses mengorganisasikan pengalaman belajar.

Evaluasi

Proses evaluasi merupakan langkah penting dalam memperoleh informasi mengenai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Sebab, evaluasi memungkinkan kita  menentukan apakah kurikulum yang digunakan  sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai sekolah.

Ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan ketika mengevaluasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun