Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jenderal Kudis di Mojokerto (PETA)

15 Februari 2021   05:56 Diperbarui: 15 Februari 2021   06:47 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satunya dengan berjalan memutar rute Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo....menggunakan Lokomotif dengan dijalankan secepat-cepatnya.

Moestopo tau lah, Lokomotif adalah aset Belanda...mereka tidak akan gegabah menembak Lokomotif ini. Dia dengan percaya dirinya memutari rute tadi dan menembaki tentara Belanda dengan berteriak sumpah serapah dalam bahsa Belanda.

Belanda serba salah....mau menembak, perintah atasan tidak boleh merusak lokomotif...tidak ditembak, Moestopo dengan senjata favoritnya Stengun Mk-II banyak membunuh jajarannya. ...Hadeeehhh

Mojokerto....Surabaya,..Sidoarjo...mau ke Mojokerto lagi....Sampai Tulangan...Moestopo seperti panik. Pucat.

"Mandheg...mandheg(Berhenti)!!" Teriaknya pada masinis...

Sang masinis sopir lokomotif juga ketakutan..ada apa ini. Dihentikannya lokomotif sampai berdecit... Moestopo melompat turun...tidak lama naik lagi..

"Ayo, Budhal (Ayo berangkat)!" perintah Moestopo..

"Wonten punopo, Pak (Ada apa, Pak)?" tanya masinis....

"Aku mau kudu nuyuh...wes menengo ayo budhal (Aku tadi ingin pipis...sudah, kamu diam saja..ayo berangkat)!"perintah Moestopo lagi

Hadeeeh......
Sudah ya...itu cerita tentang Jenderal Gudhik di Mojokerto..yang membuat gedung-gedung di sekitar Gajah Mada dan sekitarnya menjadi aset TNI-AD.

Jejak salah satu Alumni PETA terbaik di Mojokerto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun