Yaa, tentunya tidak semua pesawat menjatuhkan uang dan sembako.
Hebatnya, para orang tua melarang anak-anaknya mengambil bahan makanan dan uang dari pesawat Belanda itu. Lebih baik makan makanan seadanya daripada merendahkan harga diri untuk Kerajaan Belanda.
Anak-anak yang tidak mengerti, hanya heran saja dengan orang tua mereka. Setelah merdeka penuh 1949, Karena pangkalan seluas 41 Hektar ini adalah instalasi angakatan udara, maka pengampu selanjutnya diserahkan kepada TNI AU.
Sekarang dipakai untuk pos latih saja. Dengan banyak ditanami tebu oleh masyarakat sekitar.
Itulah kisah Karangdieng Kutorejo...semoga kita tidak heran lagi ya dengan Pesawaaat, njaluk dhuwiteee!!!
#penulis #mojokerto #firi #firitri #humaninterest #perempuan #menulis #penulismojokerto #cerita #ceritamojokerto #penulis_mojokerto #kisah #character #womaninwork #writing #writer #female #woman #mojosari #kutorejo #pesawat #pangkalan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H