Jalanan menjadi pusat pungli oleh sebagian oknum di negara ini, bukan tanpa sebab seorang apratur negara melakukan itu. Karena sebagian besar terutama pengendara sering melakukan pelanggaran, hal seperti itu memicu terjadinya pungli secara bebas oleh oknum aparatur negara. Lebih suka menyelesaikan permasalahan ditempat kejadian, dengan memberi sejumlah uang. Walau sudah berkurang hal-hal seperti itu, tak dipungkiri masih ada beberapa kasus seperti itu.
Ada baiknya kita sebagai warga negara indonesia saling menghormati tanpa merusak tatanan hukum yang sudah berlaku saat ini. Toleransi menjadi kunci utama terutama di jalanan, terciptanya lingkungan harmonis nan tentram pasti sangat disukai oleh setiap orang. Boleh mencari nafkah di jalanan namun tetap pada prosedur yang sudah ada, tidak nengurangi keindahan kota.
Sebagai wakil rakyat pun tentu sebagai salah satu tolak ukur sejauh mana contoh masyarakat mengikuti. Tak perlu saling menyalahkan setiap profesi, mulailah tanamkan pada diri sendiri agar tidak mengganggu setiap kegiatan orang lain. Peraturan bukan dogma melainkan perubahan sikap untuk menjalin kehidupan lebih lagi dari sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H