Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber 3] Apes di Gue

23 November 2015   13:49 Diperbarui: 23 November 2015   15:04 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kunci motor,” sahut Benjo dengan sepasang alis bergerak turun-naik. “Sekalian, Nyak. Ceban, hehehe…”

Mpok Ipeh mendengus kencang, antara rela dan tidak menyerahkan kunci motor, kemudian merogoh kantong dasternya yang kumal.

“Kapaaan… lu bisa ngasi Nyak, Jo?”

“Iyee,” Benjo tersenyum menerima kunci dan uang sepuluh ribuan itu. “Ntar bakal ade masenye, Nyak,”

Mpok Ipeh mencibir. “Ho-oh, kalo Nyak lu ni dah mati,”

“Yaelaahh, Nyak,” Benjo memelas, “Doain, nape?”

“Iyeee… sono berangkat lu!” titah Mpok Ipeh. “Keburu mati laper ntar Babeh lu, tuh,”

 

***

 

“Beh, Babeh…” panggil Benjo pada sosok yang duduk di atas sebuah bangku membelakanginya. Entah mendengar atau tidak, yang jelas Benjo akhirnya turun dari atas motor dan menghampiri sang bapak yang tengah asyik ngobrol dengan teman di sampingnya, di bawah pohon mangga tua. “Beh,”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun