Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Mini Seri] Jangan Dikurangi

25 Oktober 2015   13:46 Diperbarui: 25 Oktober 2015   13:46 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Haekal,” sapa pedagang itu. “Mau beli mangga?”

“Iya, nih, Kang Maman.” Haekal tersenyum lebar. “Buat, Bu RT. Sekilo aja ya, Kang.”

Sang pedagang tersenyum mengangguk, lantas memilih mangga yang terbaik.

“Yang ranum dan manis ya, Kang,” pinta Haekal.

“Beres, mah,” Kang Maman tersenyum lagi. Mangga yang ia pilih ditaruh ke atas piring timbangan. Jarum timbangan menunjukkan angka; 1 Kg.

“Satu, dua… lima buah?” gumam Haekal dalam hati, menghitung jumlah buah mangga yang dimasukkan Kang Maman ke dalam kantong plastik.

“Niih…” Kang Maman menyerahkan bungkusan plastik yang berisi lima buah mangga ranum pada Haekal.

“Eeh, i—ya, Kang.” Haekal menerima bungkusan dan lantas menyerahkan uang pada Kang Maman. “Terima kasih, Kang.”

“Sama-sama,” sahut Kang Maman. “Hati-hati,”

“Iya, Kang,” Haekal berlalu.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun