Mohon tunggu...
ANDJANI RAMADINA AZZAHRA
ANDJANI RAMADINA AZZAHRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / Akuntansi / FEB/Universitas Mercu Buana

Nama : Andjani Ramadina Azzahra NIM : 43222120001 Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan etik umb

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 9 - Diskursus Kejahatan pada Pemikiran Teodesi

8 November 2024   22:41 Diperbarui: 9 November 2024   00:31 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Teodise Kebebasan: Kejahatan dan Kebebasan Manusia

Salah satu jawaban bagaimana kejahatan bisa ada adalah melalui konsep kebebasan kehendak. Teori ini dikembangkan oleh filsuf seperti Augustine dan Alvin Plantinga. Menurut pendekatan ini, kejahatan adalah hasil dari kebebasan manusia. Tuhan memberikan manusia kebebasan untuk memilih, dan kebebasan itu mencakup kemungkinan untuk memilih kejahatan.

Dalam pandangan ini, kebebasan moral adalah hal yang sangat berharga sehingga Tuhan memilih untuk menciptakan manusia dengan kemampuan untuk memilih, meskipun kebebasan ini juga membuka kemungkinan adanya kejahatan. Jika manusia tidak memiliki kebebasan untuk memilih, maka kehidupan manusia tidak akan memiliki makna moral. Oleh karena itu, kejahatan moral adalah konsekuensi yang diperlukan dari kebebasan manusia.

Namun, kelemahan dari pendekatan ini adalah bahwa kebebasan manusia tidak selalu menjelaskan kejahatan alam, seperti bencana alam atau penyakit. Apakah kebebasan manusia bisa menjelaskan mengapa bencana alam yang menyebabkan penderitaan terjadi? Ini adalah salah satu kritik yang sering diajukan terhadap teodise kebebasan.

DAFTAR PUSTAKA

  • Hume, David. (1779). Dialogues Concerning Natural Religion. London: Longman.
  • Leibniz, Gottfried Wilhelm. (1710). Essays on Theodicy: On the Goodness of God, the Freedom of Man, and the Origin of Evil. London: Routledge.
  • Irenaeus. (180). Against Heresies.
  • Hick, John. (1978). Evil and the God of Love. Palgrave Macmillan.
  • Hume, David. (1779). Dialogues Concerning Natural Religion. Hafner Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun