Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tanaman Bunga, Dini Hari, dan Kamu

19 Juli 2018   05:00 Diperbarui: 18 September 2018   20:30 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mengucapkan terimakasih hati kita akan merasa pikir lapang, lebih lega ketimbang tidak melakukannya. 

Kita bukan orang jahat, ujar ibu saya. Maka kita tak boleh melakukan perbuatan yang jahat.

Tidak benar jika tiba-tiba saya pada akhirnya malam ini mengingat mantan kekasih saya. Yang saya lakukan cuma mengingat peristiwa kami berdua, dulu sekali, pernah membeli tanaman bunga yang sama bersama-sama. Bunga itu mungkin kini sudah mati. Seperti cinta kami. Namun yang membuat saya tak bisa merelakannya ialah saya belum pernah sempat mengucapkan terimakasih padanya. Selalu itu yang saya sesali.

***

Andi Wi

Ajibarang, 19 Juli 2018

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun