Dengan mengucapkan terimakasih hati kita akan merasa pikir lapang, lebih lega ketimbang tidak melakukannya.Â
Kita bukan orang jahat, ujar ibu saya. Maka kita tak boleh melakukan perbuatan yang jahat.
Tidak benar jika tiba-tiba saya pada akhirnya malam ini mengingat mantan kekasih saya. Yang saya lakukan cuma mengingat peristiwa kami berdua, dulu sekali, pernah membeli tanaman bunga yang sama bersama-sama. Bunga itu mungkin kini sudah mati. Seperti cinta kami. Namun yang membuat saya tak bisa merelakannya ialah saya belum pernah sempat mengucapkan terimakasih padanya. Selalu itu yang saya sesali.
***
Andi Wi
Ajibarang, 19 Juli 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H