Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | O, Hari yang Panjang

5 Januari 2018   10:15 Diperbarui: 7 Januari 2018   22:44 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Instagram @oh_long_leslie

Ya Tuhan. Aku ingin lari.

"Sama seperti yang sudah kau lakukan kepada sahabatku. Kau juga akan melakukan hal sama denganku bukan?"

Kalani mengangkat sebelah tangannya dari tanganku. Tapi lalu dia menaruh dua telapak tangannya tepat di kedua tanganku. Lalu dia berkata, "Namaku Kalani. Aku jatuh cinta denganmu lima menit lalu. Tapi tidak cukup jatuh kalau kau tidak menangkapku. Apa kau ingin menangkapku?"

Demi tuhan. Aku tidak mendengar kata-kata yang diucapkannya. Apa yang baru saja dia katakan? Aku terdiam begitu lama.

"Caius," serunya. "Apa aku membuatmu takut ya?"

"Caius?"

"Caius?"

"Caius?"

Aku tidak menjawab. Aku cuma terbengong-bengong ketika Kalani berkali-kali menyerukan namaku. Lalu seolah khawatir aku berubah sinting, dia bangkit dari tempat duduknya dan segera berlutut di hadapanku. Padahal satu-satunya yang kupikirkan, cuma, aku takut kalau kami tak bisa saling memahami. 

O, hari yang panjang.

***

Ajibarang, 5 Januari 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun