Mohon tunggu...
Andi Triswoyo
Andi Triswoyo Mohon Tunggu... Administrasi - Konsultan, Penulis

Seorang pembelajar yang terus ingin memperbaiki diri dan membuka gagasan-gagasan alternatif. Menyukai topik seputar hukum bisnis dan internasional serta kebudayaan lokal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Huta Mandiri" dan Lup Pemberdayaan di Tanah Samosir

20 April 2024   10:00 Diperbarui: 20 April 2024   10:23 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Ketiga, program Huta Mandiri dapat menjadi sebuah jaringan masyarakat sipil global yang berperan dalam melawan kemiskinan (Global Call to Action against Poverty). Program Huta Mandiri dapat menjadi semacam rantai jejaring masyarakat sipil, sekaligus melanjutkan apa yang telah dilakukan Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs). Loewenson (2001 : 4) memperkuat pentingnya peran pembangunan global yang diinisiasi masyarakat sipil.[6]

 

It emerges from a shift in the understanding of developmental processes [...] As there has been a shift towards a more rights based approach to development, more prominence has been given to civil society roles in raising, advancing, and claiming the entitlements of different social groups.

 

Kesimpulan

 

Inti dari sebuah program pembangunan sosial adalah pemberdayaan (empowerment). Pemberdayaan ditandai dengan sikap ataupun tindakan dari masyarakat itu sendiri untuk melakukan sesuatu dengan kemauan dan keinginan pribadinya. Sebuah masyarakat yang berdaya biasanya tergolong swakarya (self-creation), swadaya (self-power) dan swasembada (self-sufficient).  Huta mandiri sebagai sebuah social-project, tentu diarahkan pada upaya pemberdayaan, terutama bagi masyarakat di tanah Samosir.

 

Program huta mandiri dapat memunculkan efek domino bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat itu sendiri. Huta dapat menjadi semacam lup, bagi sebuah lahirnya masyarakat yang berdaya, dimana pengaruhnya dapat menyebar dalam lingkup desa, kecamatan hingga kabupaten. Membesarnya lup huta dapat menjadi pertanda baik bagi bangkitnya masyarakat sipil di tanah Samosir, ditengah upaya menanti keberadaan dan pendampingan negara di kehidupan sehari-hari mereka.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun