Mohon tunggu...
Andi Triswoyo
Andi Triswoyo Mohon Tunggu... Administrasi - Konsultan, Penulis

Seorang pembelajar yang terus ingin memperbaiki diri dan membuka gagasan-gagasan alternatif. Menyukai topik seputar hukum bisnis dan internasional serta kebudayaan lokal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Huta Mandiri" dan Lup Pemberdayaan di Tanah Samosir

20 April 2024   10:00 Diperbarui: 20 April 2024   10:23 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyelaraskan pembangunan manusia dengan melihat aspek kritisnya, menjadi semacam alternatif untuk menyelamatkan pembangunan berkelanjutan pada akhir-akhir ini. menurut hemat saya, tujuan besar pembangunan berkelanjutan harus diarahkan pada lahirnya masyarakat sipil yang berdikari, yang mampu berdiri tegak vis a vis dengan negara dan pasar. Dan disini, program Huta Mandiri menjadi semacam laboratorium pembangunan masyarakat sipil ditengah absennya negara melayani apa yang menjadi kebutuhan konstituennya.

 

Daftar Pustaka

 

Clammer, John. (2012). Culture, Development and Social Theory : Towards an Integrated Social Development. London. Zed Books. hal 32 dan 33

 

Mati, Jacob M, (2009). A Cartography of a Global Civil Society Advocacy Alliance : The Case of Global Call to Action against Poverty. Journal of Civil Society, 5:1. hal 84

 

Ramanathan, Chathapuram S, Dutta, Subhabrata. Governance, Development, and Social Work.  London & New York. Routledge Studies in Development and Society. hal 3

 

Zulkifli, Arif. (2013). Prinsip-Prinsip Pembangunan Berkelanjutan atau Principle of Sustainability Development. diakses pada 7 September 2015 pukul 6:58

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun