Mohon tunggu...
Andi Syarmi
Andi Syarmi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(Horor Koplak) Pagar Makan Tanaman

12 Januari 2017   23:49 Diperbarui: 13 Januari 2017   00:25 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Buyuang, sebelumnyo aden mohon maaf ka waang, bisuak aden ka manikah samo Jesi. Kami samo- samo saling mencintai.Sabatuanyo aden yang bawa jesi menghilang, karano orang tuo jesi  dulu tidak menyetujui hubungan kami dan aden tidak sampai hati menyatakan hal ini ke waang.Aden tahu waang suko ka jesi, tapi jesi tidak suko. Mohon waang mangarati (Buyuang, sebelumnya saya mohon maaf ke kamu, besok saya mau menikah dengan Jesi.Kami sama-sama saling mencintai.Sebetulnya saya yang membawa Jesi menghilang,karena orangtua Jesi dulu tidak menyetujui hubungan kami dan saya tidak samapi hati menyatakan hal ini ke kamu.Saya tahu kamu suka sama jesi, tapi jesi tidak.Mohon kamu mengerti).”

NB: This is the real story

#hororkoplak  #5tahunKYB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun