Mohon tunggu...
Andi Syarmi
Andi Syarmi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(Horor Koplak) Pagar Makan Tanaman

12 Januari 2017   23:49 Diperbarui: 13 Januari 2017   00:25 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Horor Koplak) Hantu aja Tahu Gue Pemalas




Love is blind, ungkapan yang di populerkan wiliam shakespeare ini adalah benar adanya.Ada beberapa penelitian oleh ilmuwan dari berbagai institusi di dunia yang membuktikan  bahwa cinta itu memang buta.

Setidaknya itulah yang di rasakan oleh Buyuang Tapangka(BT) , seorang pria melankolis asal kota Padang provinsi  Sumatera Barat yang  merantau ke Pekanbaru,Riau. Dia jatuh cinta dengan gadis tetangganya di perantauan, Jusminar.BT tidak perduli dengan omongan orang, yang menyatakan bahwa gadis pujaannya itu tidak setia, kecentilan dan matre berat.

Demi Jusminar yang biasa dia panggil dengan Jesi,BT rela melakukan apa saja.Mulai dari antar jemput sampai dengan membela mati-matian kelakuan gadis itu, walau salah sekalipun.Pernah suatu kali dalam sebuah acara kumpul –kumpul pemuda di tempat tinggalnya,BT keki sangat.di tengah acara yang berlangsung khidmat dan serius, tiba-tiba semilir angin berhembus menampar wajah dan masuk ke dalam relung  saluran pernafasannya.

Itu bukan angin biasa,itu adalah angin yang bercampur dengan gas yang bisa mencemari udara karena berbau busuk dan bersumber dari pelepasan seseorang yang tidak bertanggung jawab.Semua orang yang hadir disitu langsung menutup hidung, sambil lirik kanan kiri dengan pandangan curiga.

“Waang yang takantuik, yo Ded, ngakulah (kamu yang kentut ya Ded, ngakulah).”kata BT langsung menuduh teman sekamarnya Dedi yang memang tukang kentut.

“Indak adoh ambo takantuik, doh.. waang jaan sumbarang tuduah (bukan saya yang kentut, jangan sembarangan menuduh).”jawab Dedi dengan bahasa  Minangnya yang kental.

“Siapo lai kalau ndak waang, aden hapal baun kantuik waang (siapa lagi kalau bukan kamu, saya hapal dengan aroma kentut kamu).”kata BT lagi.

BT benci dengan orang yang buang gas sembarangan, mungkin saja dia trauma dengan pengalaman masa kecilnya.Dulu BT selalu di bully oleh teman-teman sepermainannya yang lebih tua, kalau temannya itu kentut selalu yang jadi sasaran adalah wajah BT.Aksi kentutnya pun di luar kewajaran, temannya itu membuka celana yang di pakainya dan kemudian bokong yang polos tersebut kemudian di arahkan ke wajah sasaran.Bahkan satu kali wajah BT pernah terpapar bunga kentut berupa serat,fiber dan lendir menjijiikan, karena pelakunya dalam keadaan mencret.Untung saja pelaku tidak suka makan telur dan daging, kalau tidak.....

“Bang Buyuang, mohon maaf.... sebetulnya yang kentut Jesi bang.” Kata Jusminar berbisik

“Perut Jesi sakit bang, sudah 2 hari belum boker.” Tambahnya masih berbisik, malu di dengar orang yang ada di situ

Mendengar penjelasan Jusminar,wajah BT langsung berubah dari yang tadinya keki dan kesal menjadi teduh.

“Tidak apa-apa jes, dikeluarkan saja... kalau tidak nanti sakit perutnya nggak sembuh-sembuh.” Kata BT berpendapat

Langsung saja BT kemudian menjadi penggagas di lanjutkannya acara, supaya orang-orang tidak lagi mencari sumber kentut dan Jusminar tidak di permalukan.

****

“Buyuang, kami mau minta bantuan kamu untuk mencari kemana si Jus menghilang.” Kata pak Anto, orang tuanya Jusminar

“Iya pak, nanti saya tanya ke teman-temannya.” Jawab BT

“nanti saya juga akan bantu mencari,pak.” Ujar Dedi menimpali

“Nanti kalau tidak ada di tempat teman-temannya, kita bisa menemui paranormal pak...saya kenal seorang paranormal hebat, mudah-mudahan dia bisa membantu.” Tambahnya lagi

Ya,Jusminar sudah hampir sebulan menghilang.Dia tidak bisa di hubungi dan tidak di ketahui rimbanya.Orang tuanya dan BT sangat khawatir, karena Jusminar tidak pernah melakukan ini sebelumnya.Apalagi belakangan banyak berita –berita di televisi tentang kekerasan terhadap perempuan terutama yang berusia muda.

BT dan Dedi berusaha mencari keberadaan Jusminar, tetapi hasilnya nihil.Dan mereka sepakat untuk mengadukan masalah kepada paranormal sebagai solusi terakhir.

Maka mereka menemui Dimas Kanjeng Sastro Atmojo (DKSA), yang mereka dengar dari orang-orang sebagai seorang paranormal hebat yang sakti mandraguna.

Setelah mengumpulkan syarat-syarat yang di tentukan oleh paranormal, berupa pasir tujuh muara, daun kemboja yang tumbuh di pekuburan dan kemenyan, salah satu dari mereka di suruh duduk bersedekap bersama  sang paranormal di belakang rumah tempat prakteknya mulai jam 12 malam jumat kliwon.

Karena Dedi takut, jadilah BT yang yang menjadi partner DKSA.Tepat jam 12 malam prosesi di mulai, mulut sang paranormal komat-kamit  di hadapan dupa berasap dan beraroma menyengat. Suasana mulai terasa horor, ada bayang-bayangan hitam yang mengelilingi mereka disertai suara aneh yang bikin bulu kuduk berdiri.Tiba-tiba terdengar suara mengelegar .

“Wanita yang kau cari sekarang, sekarang ada di kota lain...dia dalam keadaan sehat walafiat.”

“Kau ambil pasir tujuh muara dan daun kemboja yang ada di hadapanku, kau campur dengan air dan kau lemparkan ke halaman rumah orang tuanya tujuh hari berturut setiap malam.”

“Mudah-mudahan wanita itu akan pulang, segera.”

Suara itu sepertinya keluar dari mulut DKSA, tapi suara itu berbeda jauh dari suara aslinya.Lebih berat dan berwibawa.

“Terima kasih mbah, saya akan melaksanakan perintah mbah.”jawab BT

****

Dua bulan kemudian Jusminar benar-benar balik kerumah orangtuanya, tetapi dia hanya satu hari di sana.Besoknya Jusminar berangkat bersama orang tua dan kerabatnya yang lain ke kota Batam

BT hanya duduk termangu di rumahnya, pandangan matanya menerawang jauh. Mata itu kelihatan sembab seperti habis menangis, di tangannya ada sebuah HP yang dilayarnya ada sebuah SMS dari Dedi temannya yang sudah 15 hari sudah bertolak ke kota Batam.

“Buyuang, sebelumnyo aden mohon maaf ka waang, bisuak aden ka manikah samo Jesi. Kami samo- samo saling mencintai.Sabatuanyo aden yang bawa jesi menghilang, karano orang tuo jesi  dulu tidak menyetujui hubungan kami dan aden tidak sampai hati menyatakan hal ini ke waang.Aden tahu waang suko ka jesi, tapi jesi tidak suko. Mohon waang mangarati (Buyuang, sebelumnya saya mohon maaf ke kamu, besok saya mau menikah dengan Jesi.Kami sama-sama saling mencintai.Sebetulnya saya yang membawa Jesi menghilang,karena orangtua Jesi dulu tidak menyetujui hubungan kami dan saya tidak samapi hati menyatakan hal ini ke kamu.Saya tahu kamu suka sama jesi, tapi jesi tidak.Mohon kamu mengerti).”

NB: This is the real story

#hororkoplak  #5tahunKYB

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun