Mohon tunggu...
Andi Sutisna
Andi Sutisna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Digitech University

Saya Merupakan mahasiswa universitas teknologi digital atau sering disebut juga Digitech university angkatan 2020 dengan program studi S1 Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kajian Teori Pengaruh Value Proposition dan Kualitas Produk terhadap Pembelian Ulang Produk

11 Mei 2024   19:20 Diperbarui: 11 Mei 2024   19:27 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

e. Daya tahan (durability) yang berarti daya tahan menunjukan usia dari sebuah produk. Semakin lama daya tahan sebuah produk, maka produk tersebut akan dibilang produk yang berkualitas.

f. Serviceability yaitu sejauh mana produk tersebut dapat diperbaiki. Produk yang mudah diperbaiki biasnya memiliki kualitas yang lebih baik dari pada produk yang sulit untuk diperbaiki.

g. Estetika merupakan daya Tarik terhadap sebuah produk melalui panca indra, contohnya seperti produk yang memiliki bentuk yang indah dan unik. h. Persepsi terhadap kualitas (perceived quality) yaitu presepsi atau kesan konsumen terhadap suatu produk, mulai dari sisi kualitasnya sampai dengan ciri atau karakteristiknya.

Selain dimensi, kualitas memiliki variabel -- variabel pendukung lainnya,
diantaranya:

a. Ketahanan yang berkaitan dengan usia produk, yaitu jumlah pemakaian produk sebelum produk itu digantikan atau rusak. Semakin lama daya tahan produk, maka semakin baik juga kualitasnya.

b. Model produk yang merupakan bentuk ataupun keragaman dari suatu produk yang memiliki bentuk yang bermacam -- macam. Semakin banyak model sebuah produk, maka akan membuat konsumen memiliki rasa ingin membeli produk tersebut

Pembelian Ulang

Pembelian ulang menurut Kotler dan Keller (2016) adalah tindakan konsumen pasca pembelian, terjadinya kepuasan atau ketidakpuasan pasca pembelian konsumen terhadap suatu produk akan mempengaruhi perilaku selanjutnya, jika konsumen puas maka akan menunjukan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli kembali produk tersebut. Pembelian plang atau pembelian kembali adalah perilaku yang muncul sebagai respons terhadap suatu objek. Minat membeli kembali menunjukkan keinginan pelanggan untuk masa depan. Perilaku pembelian kembali sering dikaitkan dengan Kualitas Produk namun, ada perbedaan di antara keduanya.

Menurut Tjiptono (2015) minat beli ulang berbeda dengan loyalitas, jika loyalitas mencerminkan komitmen psikologis terhadap merek atau produk tertentu sedangkan perilaku pebelian ulang semata-mata menyangkut pembelian merek yang sama secara beulang kali. Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan dapat dinyatakan bahwa minat beli ulang merupakan kemungkinan konsumen memiliki keinginan untuk melakukan pembelian kembali atas produk atau jasa yang telah dikonsumsi berdasarkan pengalaman masa lalu, minat beli yang tinggi didukung oleh kepuasan konsumen yang tinggi dimasalalu. 2.1.3.2 Faktor Pembelian Ulang

Faktor yang dapat mempengaruhi pembelian ulang salah satunya ialahk kepuasankonsumen. Memuaskan kebutuhan konsumen merupakah salah satukeinginan dari setiap perusahaan. Konsumen yang puas terhadap produk dan jasap pelayanancenderung untuk membeli kembali produk dan menggunakan kembalij jasapada saat kebutuhan yang sama muncul kembali dikemudian hari (Indrasari,2019).

Aspek yang mempengaruhi kepuasaan konsumen diantarnya dari kualitas, baik itu kualitas produknya maupun kualitas pelayanannya. Menurut Indrasari (2019) Kepuasan lebih inklusif , yaitu kepuasan ditentukan oleh persepsi terhadap kualitas pelayanan(jasa), kualitas produk,harga, faktor situasi dan faktor pribadi. Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan.

Indikator Pembelian Ulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun