Mohon tunggu...
Aldo
Aldo Mohon Tunggu... Lainnya - Lulusan sarjana ekonomi dengan ketertarikan pada dunia keuangan, politik, dan olahraga

Everyone says that words can hurt. But have they ever been hurt by the deafening silence? It lingers like the awkward echo after a bad joke, leaving you wondering if you've been forgotten, ostracized, or simply become so utterly uninteresting that even crickets find your company unbearable.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Duopoli Airbus dan Boeing: Menguak Kekuatan di Balik Industri Penerbangan Dunia

15 April 2024   17:13 Diperbarui: 15 April 2024   17:37 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekalipun nama McDonnell Douglas telah dipensiunkan setelah bergabung dengan Boeing, tim manajemen McDonnell Douglas tidak beranjak secara diam-diam. 

Faktanya, manajemen senior yang lebih tangguh dan ramping dari perusahaan yang lebih lemah dalam merger ini berhasil menyikut pemimpin yang sebenarnya dianggap lebih berkualitas dari Boeing. 

Kondisi menjadi penentu utama perjalanan Boeing dalam dekade-dekade berikutnya, dan memengaruhi iklim persaingan mereka dengan Airbus pada abad ke-21. 

Para insinyur idealis Boeing yang dikontrol oleh veteran McDonnell Douglas, akuntan dan pengendali keuangan yang terobsesi dengan penghematan biaya dan terbiasa menjalankan sesuatu dengan anggaran terbatas, serta manajer senior lainnya yang jauh lebih memperhatikan kekayaan pemegang saham mewarnai situasi korporasi di tingkat manajemen atas Boeing.

Di sisi lain Samudra Atlantik, negara-negara di benua Eropa tidak ingin tertinggal jauh dari AS yang telah berkembang pesat dengan  Boeing, McDonnell Douglas, dan Lockheed Corporation. 

Pada tahun 1970, Airbus dibentuk sebagai hasil konsolidasi dalam industri kedirgantaraan Eropa, yang berawal dari pembentukan konsorsium Airbus Industrie GIE dengan Arospatiale dari Prancis dan Deutsche Airbus dari Jerman Barat sebagai pemegang saham. 

Pada tahun-tahun berikutnya, sejumlah perusahaan di Eropa juga turut bergabung sebagai pemegang saham konsorsium, mulai dari CASA dari Spanyol hingga British Aerospace dari Inggris. 

Pada tahun 2000, European Aeronautic Defence and Space Company (EADS) NV didirikan melalui penggabungan tiga perusahaan dirgantara terkemuka Eropa: Aerospatiale Matra dari Prancis, DaimlerChrysler Aerospace (DASA) dari Jerman, dan Construcciones Aeronuticas S.A. (CASA) dari Spanyol. 

Selain untuk anak perusahaan lain yang berkaitan dengan kegiatan keamanan dan ruang angkasa, EADS memiliki 100% kepemilikan atas Eurocopter SA yang sudah ada sebelumnya (didirikan pada 1992) dan 80% dari Airbus Industrie GIE. Pada tahun 2001, Airbus Industrie GIE direorganisasi sebagai Airbus SAS, suatu perusahaan saham gabungan yang disederhanakan. 

Pada tahun 2006, EADS mengakuisisi sisa 20% Airbus milik BAE Systems dan EADS NV berganti nama menjadi Airbus Group NV dan SE masing-masing pada tahun 2014 dan 2015. Dikarenakan dominasi divisi Airbus SAS dalam Airbus Group SE, komite eksekutif perusahaan induk dan anak perusahaan disejajarkan pada Januari 2017, namun kedua perusahaan tetap sebagai badan hukum yang terpisah. Perusahaan induk diberikan nama seperti saat ini pada April 2017.

Portofolio Produk dan Segmen Pasar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun