Tuntutan hukum meningkat ketika keluarga yang berduka mencari keadilan, mengungkap rasa sakit yang tak terduga yang disebabkan oleh kelalaian Boeing.Â
Investigasi pemerintah dan sidang Kongres AS mengungkapkan pola penipuan yang memberatkan, perampasan peraturan, dan pengabaian yang mengejutkan terhadap nyawa manusia demi mengejar keuntungan. Meskipun demikian, kerusakan yang terjadi tidak terbatas pada kasus Boeing 737 MAX.Â
Kepercayaan pada Boeing secara keseluruhan terguncang hingga ke intinya. Laporan puing-puing yang ditemukan di pesawat Boeing 787 Dreamliner yang baru dikirim, cacat produksi, dan gangguan perangkat lunak yang mengkhawatirkan di pesawat ruang angkasa Starliner melukiskan gambaran yang mengganggu tentang suatu perusahaan yang telah kehilangan arah.
Setiap terungkapnya hal baru memperdalam skeptisisme tentang kemampuan pesawat Boeing, terlepas dari modelnya, untuk benar-benar dapat dipercaya.
Peluang Terakhir: Jalan Menuju Penebusan?
Kejatuhan Boeing merupakan dakwaan mengerikan terhadap keserakahan perusahaan yang tidak terkendali. Upaya mereka untuk menipu regulator dan pengabaian yang tidak berperasaan terhadap keselamatan penumpang telah menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Satu-satunya jalan ke depan, jika memang ada, terletak pada perombakan mendasar budaya perusahaan. Keselamatan, bukan keuntungan, harus menjadi prioritas yang tidak dapat disangkal dan bahkan sekedar dinegosiasikan.Â
Boeing perlu mendorong transparansi, mendengarkan para whistleblower, dan berinvestasi dalam teknik yang handal. Beban 346 nyawa dan kepercayaan yang hancur dari industri global tidak menuntut apa pun yang kurang dari itu.
Dengan demikian, Boeing tentu diharapkan kembali menjadi produsen pesawat yang sangat menjunjung tinggi kualitas dan keselamatan penumpang di atas segalanya, dengan program-program inovatif yang mengubah dunia menjadi lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H