Mohon tunggu...
Aldo
Aldo Mohon Tunggu... Lainnya - Lulusan sarjana ekonomi dengan ketertarikan pada dunia keuangan, politik, dan olahraga

Everyone says that words can hurt. But have they ever been hurt by the deafening silence? It lingers like the awkward echo after a bad joke, leaving you wondering if you've been forgotten, ostracized, or simply become so utterly uninteresting that even crickets find your company unbearable.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Super Bowl LVIII: Ekshibisi Kekuatan Ekonomi, Cermin Budaya, dan Model Strategis untuk Indonesia

12 Februari 2024   14:00 Diperbarui: 14 Februari 2024   13:58 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepulauan Indonesia terkenal dengan budaya yang kaya, sejarah yang panjang, dan keindahan alam yang mempesona. Lokasi yang strategis di Asia Tenggara yang berkembang pesat membuat Indonesia juga semakin menarik sebagai pusat pariwisata dan pertukaran budaya. 

Meskipun acara sebesar Super Bowl membutuhkan sumber daya dan komitmen organisasi yang besar, prinsip-prinsip dasar dapat diadopsi oleh Indonesia. 

Menargetkan acara olahraga yang lebih populer di Indonesia dengan skala yang lebih kecil dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan infrastruktur yang mampu menampung kerumunan besar, mengasah keterampilan logistik, dan menyempurnakan keahlian operasional sebagai persiapan sebelum menyelenggarakan acara-acara sebesar Super Bowl. 

Acara-acara seperti itu juga akan memperkuat pengenalan merek, memperkenalkan penawaran pariwisata Indonesia kepada audiens global, dan, yang tak kalah pentingnya, serta menghasilkan pendapatan substansial di seluruh spektrum ekonomi domestik.

Keberhasilan yang akan diukur nantinya akan bergantung pada beberapa pilar. Dukungan pemerintah menjadi sangat penting, bersamaan dengan pembentukan kemitraan publik-swasta yang kolaboratif. 

Keselarasan yang jelas antara acara olahraga dengan strategi pariwisata yang lebih luas dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif maupun dinas pariwisata tingkat provinsi/kota/kabupaten diperlukan untuk memaksimalkan investasi. 

Peningkatan jaringan transportasi, promosi praktik perhotelan berkelanjutan, dan pemanfaatan platform teknologi canggih juga perlu diperhatikan untuk mempermudah pengalaman pengunjung dan meninggalkan kesan positif yang tahan lama. 

Tentu saja, penyesuaian model Super Bowl untuk Indonesia memerlukan pengakuan terhadap perbedaan budaya dan pasar antara Indonesia dengan AS. 

Akan tetapi, prinsip-prinsip dasar tetap berlaku: menggunakan acara olahraga besar sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, pengembangan pariwisata, dan kesempatan untuk mengukuhkan kebanggaan nasional. 

Indonesia, dengan budaya olahraga yang penuh gairah dan energi yang tak terbatas, berada pada posisi yang tepat untuk membangun tempatnya sendiri yang unik di pasar pariwisata olahraga internasional yang menguntungkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun