Mohon tunggu...
Aldo
Aldo Mohon Tunggu... Lainnya - Lulusan sarjana ekonomi dengan ketertarikan pada dunia keuangan, politik, dan olahraga

Everyone says that words can hurt. But have they ever been hurt by the deafening silence? It lingers like the awkward echo after a bad joke, leaving you wondering if you've been forgotten, ostracized, or simply become so utterly uninteresting that even crickets find your company unbearable.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Super Bowl LVIII: Ekshibisi Kekuatan Ekonomi, Cermin Budaya, dan Model Strategis untuk Indonesia

12 Februari 2024   14:00 Diperbarui: 14 Februari 2024   13:58 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Super Bowl LVIII yang diadakan pada 12 Februari 2024 menjadi suatu pertandingan sepak bola Amerika yang dianggap penting untuk melanjutkan tradisi olahraga populer di Amerika Serikat (AS). 

Acara ini telah menjelma menjadi suatu fenomena global yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Di balik gemerlap dan kemegahan pertandingan ini, terdapat banyak hal yang dapat dipelajari dan diaplikasikan oleh Indonesia, terutama dalam hal ekonomi, budaya, dan strategi. 

Super Bowl sebagai salah satu acara olahraga tahunan dengan nilai ekonomi terbesar di dunia menghasilkan pendapatan total yang fantastis hingga mencapai $5,7 miliar pada tahun 2023.

Super Bowl sebagai Kekuatan Ekonomi

Super Bowl telah lama memantapkan posisi sebagai acara olahraga utama dan palindi dinanti di AS. Super Bowl LVIII (SBLVIII), yang diadakan di Las Vegas dengan penuh sensasi, menegaskan kembali kekuatan ekonomi luar biasa dari AS sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan tentunya keperkasaan sepak bola Amerika sebagai olahraga paling populer di AS. 

Meskipun National Football League (NFL) sebagai liga yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan Super Bowl merupakan organisasi nirlaba, Super Bowl sendiri selalu menjadi generator pendapatan kolosal melalui jejak keuntungan ekonomi dari aktivitas ekonomi yang terjadi akibat penyelenggaraan acara tahunan tersebut. 

Di sisi lain, Las Vegas sebagai tuan rumah SBLVIII menjadi lokasi yang sangat menguntungkan bagi berbagai pihak. 

Tarif kamar hotel melonjak dengan tingkat hunian meningkat pesat di hari-hari sekitar pertandingan, belanja ekonomi naik cukup drastis terutama dari aktivitas wisatawan yang datang untuk menonton SBLVIII, serta tentunya pengeluaran bisnis dari sponsor dan media juga bertumbuh secara positif. 

Las Vegas Convention and Visitors Authority memperkirakan sebanyak 330,000 wisatawan akan berkunjung pada masa sekitar penyelenggaraan SBLVIII dengan kontribusi ekonomi yang diestimasikan mencapai lebih dari $600 juta untuk kota Las Vegas, dan angka ini hanya memperhitungkan pengeluaran langsung. 

Dampak yang lebih luas juga meliputi peningkatan signifikan dalam pendapatan pajak bagi negara bagian Nevada dan penciptaan ribuan pekerjaan sementara di sektor jasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun