Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesal Sang Ayah

26 Desember 2023   16:38 Diperbarui: 26 Desember 2023   16:44 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di malam sunyi, ayah merenung,

Sesal terpahat dalam bisikan hati yang terdalam.

Waktu berjalan, membawa sejuta cerita,

Sesal menghampiri, di detik-detik yang terlewati.

Pada hari-hari yang lalu, terhanyut dalam kesibukan,

Ayah menyadari, seringkali waktu terlupakan.

Ketika mata anak melihat dunia,

Ayah sibuk bekerja, mengejar bayangan masa depan.

Sesal menyelinap, seperti bayangan yang tak pernah pergi,

Ayah merenung, apakah dirinya cukup hadir.

Dalam langkahnya yang cepat, kadang cinta terlupa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun