Aku terpaku. Ini pertama kalinya kami berinteraksi. Ini bahkan pertama Kalinya kami dalam jarak yang begitu dekat. Aku masih diam terpaku mengontrol jantungku yang berdebar tak karuan. Hingga kurasakan tangannya sedikit menggoyang lenganku. Meminta jawaban, Aku mengangguk meng-iyakan-nya.
Dia membawaku ke taman rumah sakit. Keheningan masih menyelimuti kami sesampainya kami di sana aku berusaha untuk tetap bersikap tenang dengan lurus menatap ke depan karena dari tadi dia terus menatapku,aku mencoba menikmati air mancur di taman itu.
Di kepalaku pertanyaan demi pertanyaan terus bergentayangan. Apa yang ingin dibicarakannya denganku? Mengapa dia membawaku ke taman? Apa lagi taman sore ini cukup sepi? Apa yang ada di pikirannya saat ini hingga ia menyeretku ke sini?.
'mau bicara apa dok?'Â akhirnya kuputuskan memecah keheningan
'hmm, ngomong sama siapa?'
Heh? Dia pikir aku berdiri di sebelah siapa
'gak tau, tadi ada dokter ngajak saya bicara, tapi g momong juga dari tadi'Â ucapku asal seraya menolehkan kepalaku ke arahnya
DEGH
Aku kembali terpaku saat mata kami bersitatap.Â
'haha..'Â kekehan keluar dari mulutnya.Â
Aku masih terpaku dengan mata kami yang saling bersitatap. Ini pertama kalinya bagiku, pertama kalinya aku benar-benar menatap matanya