Mohon tunggu...
Andini Okka W.
Andini Okka W. Mohon Tunggu... Guru - -Work for a cause not for an applause-

- a teacher, a humanist, and a lifetime learner -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Stoikisme ala Jokowi yang Patut Kita ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi)

17 Februari 2024   05:24 Diperbarui: 17 Februari 2024   05:28 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://statik.tempo.co/data

(Sumber : https://tirto.id/mengenal-sosok-firaun-yang-disebut-jokowi-di-pidato-hari-ini-gN7m )

Isu PKI

Ujaran kebencian rupanya tak hanya disebarkan melalui media sosial. Buku pun bisa menjadi saluran untuk menyebar fakta bohong serta propaganda.

Hal tersebut dilakukan Bambang Tri Mulyono, penulis buku 'Jokowi Undercover'. Di dalam buku tersebut, Bambang menulis sejumlah fakta palsu yang dipenuhi ujaran kebencian pada Presiden Joko Widodo dan keluarganya. Buku ini rupanya mulai ditulis Bambang sejak tahun 2014.

Salah satu hal yang dia muat dalam bukunya antara lain menyebut Desa Giriroto, Boyolali, sebagai basis Partai Komunis Indonesia (PKI) terkuat se-Indonesia, padahal PKI telah dibubarkan sejak 1966. Fakta yang ditulis Bambang terlihat seolah-olah nyata, meski dokumen pendukung tulisannya tak dapat dipertanggungjawabkan.

Bambang kemudian ditangkap Tim Cyber Bareskrim Mabes Polri pada 31 Desember 2016. Pada tanggal 29 Mei 2017, Bambang divonis 3 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah.

(Sumber : https://kumparan.com/kumparannews/10-kasus-hate-speech-yang-menyerang-presiden-jokowi-dan-keluarganya/2 )

Disebut si plonga plongo

Saat ibu Jokowi meninggal di tahun 2020, saya membaca beberapa ujaran kebencian yang ditujukan pada Jokowi. Ujaran tersebut berbunyi "Telah meninggal ibunya si planga-plongo terkena virus corona. Mudah2an si plongo nyusul ibunya. Amin."

Lalu ada beberapa akun lain yang menuliskan rasa syukur karena malaikat telah mencabut nyawa ibu Bapak Jokowi. Mereka berharap Jokowi segera menyusul.

Kejam dan kasar. Dua kata yang terlintas di pikiran kala membaca tulisan-tulisan tersebut. Entah bagaimana cara berpikir oknum-oknum tersebut, sehingga bisa menghasilkan doa sedemikian rupa dalam duka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun