Mohon tunggu...
Andini Okka W.
Andini Okka W. Mohon Tunggu... Guru - -Work for a cause not for an applause-

- a teacher, a humanist, and a lifetime learner -

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tiga Sinetron Terbaik Indonesia Versi Saya, Sepakatkah Kita?

23 Januari 2024   16:55 Diperbarui: 23 Januari 2024   17:01 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawara sinetron terbaik buat saya sepanjang masa adalah Si Doel Anak Sekolahan.

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan tayang perdana di stasiun televisi swasta RCTI pada 12 Maret 1994. Disutradarai Rano Karno, yang juga turun main sebagai pemeran utama, Doel dan diproduksi Karnos Film.

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan adalah versi modern dari novel berjudul Si Doel Anak Betawi karangan Aman Datuk Majoindo yang rilis pada 1932.

Kehadiran Si Doel Anak Sekolahan secara tak langsung juga menjadi pendobrak stigma yang ditujukan pada orang Betawi.

Di masyarakat pada zaman itu, orang Betawi memang kerap dicap malas, tidak berpendidikan, tukang kawin, dan lain sebagainya.

Karakteristik itu pun ditonjolkan pada sejumlah karakternya, misalnya Mandra yang suka malas menarik oplet tua babeh, Atun - adik Doel - yang cuma tamatan SD, dan karakter Engkong Ali yang masih suka genit pada wanita meski sudah berumur.

Selain stigma orang Betawi tersebut, sinetron Si Doel juga menyinggung nepotisme di Indonesia yang marak pada era Orde Baru. Karakter Doel muncul sebagai penetralisir stigma yang ditujukan. Ia digambarkan sebagai orang yang tekun mengejar cita-citanya dan mengedepankan kejujuran saat memilih kariernya.

Menurut Klarijn Loven dalam Watching Si Doel Television, Language and Identity in Contemporary Indonesia, sinetron Si Doel mendulang kesuksesan besar. Si Doel berhasil hidup di tengah kepungan sinetron lokal yang kala itu lebih sering mengangkat tema kehidupan elit kelas atas. Rating Si Doel tinggi, mampu menghibur penonton segala usia dan kalangan. 

Dengan nilai-nilai yang dikandung dan kisahnya yang ringan karena dekat dengan kehidupan sehari-hari, sinetron ini kian terkenal sehingga tidak heran bisa mencapai 162 episode dan 7 musim. Bahkan Si Doel Anak Sekolahan juga ditayangkan di Belanda oleh Garuda TV pada awal 2000-an.

Meskipun banyak serbuan sinetron baru di pertelevisian Indonesia, Si Doel Anak Sekolahan yang legendaris tetap diminati hingga kini. Beberapa kali RCTI menayangkannya kembali di tv pada jam-jam tertentu atau bisa pula ditonton secara bebas lewat media/platform berbasis internet, seperti yang masih saya lakukan hingga sekarang.

Kisah cinta segitiga antara si Doel, Zaenab, dan Sarah juga berhasil bikin greget penonton, bahkan hingga sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun