Ini sangat menguntungkan di daerah dengan musim kering atau saat pakan alami terbatas. Selain itu, silase memiliki nilai nutrisi yang tinggi.Â
Proses fermentasi meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam hijauan dengan memecah dinding sel dan mengaktifkan enzim yang dapat mencerna serat kasar.Â
Hasilnya adalah pakan yang lebih mudah dicerna dan lebih kaya akan energi, protein, dan nutrisi penting lainnya. Selain manfaat kuantitas dan nutrisi, penggunaan silase juga dapat membantu mengurangi limbah pertanian.Â
Hijauan yang biasanya diabaikan atau dibuang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku silase, mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya.
selain berupa penjelasan dari pihak yang kompeten, masyarakat Desa Cipada juga langsung melihat dan berpartisipasi dalam praktek pembuatan silase ini.Â
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan penggunaan silase sebagai pakan ternak dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kekurangan pakan dan meningkatkan kualitas nutrisi ternak.Â
Dengan memanfaatkan hijauan yang tersedia di lingkungan sekitar, peternak dapat menyediakan pakan yang cukup dan berkualitas bagi ternak mereka sepanjang tahun, bahkan dalam kondisi cuaca yang tidak ideal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H