Mohon tunggu...
Andi Muhammad Husein Mazhahiri
Andi Muhammad Husein Mazhahiri Mohon Tunggu... Mahasiswa - tidak tampan tapi suka mandi dan suka kamu

love of my life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Politik Berbasis di Masyarakat

22 Juni 2021   20:57 Diperbarui: 30 Juni 2021   02:07 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada poin ke-4 yang paling layak menjadi pemimpin ialah mereka yang tidak memiliki tujuan kecuali kepada tuhan karena jika tuhan sebagai tujuan akhi maka perjalanan sejarah menjadi sangat baik sebagai pemicu pertumbuhan masyarakat dan sejarah.

Jadi Tuhan sebagai tujuan akhir kita perlu jihad dengan keras seperti jihad keadilan, jihad kebajikan, kesabaran, kesederhanaan dan spriritual.

Keluarga Sebagai Basis Politik Untuk Kemanusiaan

Ikatan dalam keluarga ada yang bersifat umum dan khusus, tetapi dalam masyarakat suami istri terpandang secara subjektif artinya tetap terlihat sebagai perempuan dan laki laki sebagai relasi dengan masyarakat (objektif).

Keluarga sebagai subsistem, harus melakukan pengabdian di dalam masyarakat dan hidup Bersama dalam masyarakat, keluarga harus mampu membangun budaya politik di masyarakat sebagai tugas pokok, maka keluarga menjadi Pendidikan politik dalam masyarakat.

Jika kita berbicara terkait politik tentu juga berkaitan dengan penyucian jiwa (tazkiyatun nafs) maka Kembali kepada individu masing-masing sebagai jihad besar sebelum ke masyarakat sebagai jihad kecil. Namun jihad individu belum cukup karena harus melalui keluarga sebagai modal Pendidikan politik karena di dalam keluarga bisa terlatih bagaimana bisa berbuat adil, sabar, juga spiritualitas.

Nabi Muhammad dalam melakukan politik beliau memulai dari keluarga terlebih dahulu setelah itu berangkat pada aspek yang lebih besar, yaitu masyarakat. Artinya keluarga menjadi gerbang utama sebelum masuk pada masyarakat untuk membangun kemaslahatan bersama.

Jadi kemaslahatan Bersama dalam politik harus lebih ditekankan, keluarga sebagai bagian dari relasi kemasyarakat dipandang secara objektif maka jangan menarik keluarga dalam struktur poltik atau yang biasa disebut politik dinasti, karena buadaya harus ditarik pada pembangunan moral Bersama dalam politik, maka masyarakat harus dipandang dengan kacamata kemanusiaannya (objektif) bukan pada ikatan kekerabatan, agama dan lain-lain.

Membangun Tradisi Politik di Masyarakat

Budaya politik di masyarakat meletakkan 3 Pandangan Dunia yaitu, Ilmiah, Filsafat dan agama.

Sebelum terjun ke masyarakat luas, kita harus membangun budaya politik di dalam keluarga terlebih dahulu melalui tiga pandangan dunia diatas ketiganya itu merupakan Pendidikan yang menentukan cara pandangan keluarga kemudian keluarga membangun budaya politik di masyarakat, artinya setiap apapun yang ada di masyarakat isu-isu harus diletakkan dalam kerangka ilmiah berupa fakta-fakta lalu dibangun atas dasar pandangan dunia filsafat dan pandangan agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun