Mohon tunggu...
Andi Muhammad Husein Mazhahiri
Andi Muhammad Husein Mazhahiri Mohon Tunggu... Mahasiswa - tidak tampan tapi suka mandi dan suka kamu

love of my life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Politik Berbasis di Masyarakat

22 Juni 2021   20:57 Diperbarui: 30 Juni 2021   02:07 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://www.dreamstime.com/illustration/aristotle.html

            Sebelum memasuki pembahasan tentang politik berbasis dalam masyarakat tentu perlu kita dudukkan terlebih dahulu  apa saja unsur-unsur pembentuk masyarakat.

Menurut pandangan Muhammad Baqir Shadr ada empat unsur pembantuk masyarakat dalam filsafat sejarah, yaitu:

  • Manusia
  • Alam
  • Ikatan batin manusia dengan manusia dan manusia dengan alam
  • Tuhan

Dalam fislsafat sejarah masyarakat menjadi supra struktur dan infra strukturnya adalah jiwa manusia, ikatan batin manusia dengan manusia maupun manusia dengan alam menjadi sangat penting bahwa masyarakat tidak akan lepas dari dua ikatan tersebut. 

Penyucian batin menjadi sangat penting karena akan menentukan bentuk-bentuk hubungan kita dengan alam dan manusia bagaiamana kita akan memberlakukan alam dan manusia di dalam kehidupan kita, tentu batin manusia ditentukan oleh gagasan dan kehendak artinya perubahan dalam masyarakat akan diraih jika kita mampu melakukan tazkiyatun nafs. 

Alam dan manusia merupakan objek yang tidak bebas nilai artinya keduanya perlu diberlakukan sebagaimana mestinya, alam tidak dijadikan sebagai sumber eksploitasi belaka yang berakibat pada rusaknya alam maka dari itu mansuai harus mampu merawat dan mengkondisikan alam begitu juga dengan hubungan manusia dengan manusia sebagai bentuk dari hubungan kita dengan tuhan melalui nikmat-nikmatnya maka penyucian jiwa sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Unsur ke 4 adalah tuhan, artinya tuhan hadir dalam pengendaliannya terhadap makhluknya seperti menurunkan kitab suci, nabi tuhan tidak hanya hadir dalam pesan-pesan tetapi tuhan juga melakukan pembimbingan-pembimbingan tidak membiarkan manusia begitu saja. maka tujuan bermasyarakat adalah agar kita Kembali pada tuhan sebagai tujuan akhirnya (hakiki).

Al-Qur'an memberikan isyarat kepada kita tentang penyucian jiwa yaitu surah Ar-ra'ad (11)

"Sesungguhnya allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka merubah nasib mereka sendiri".

Dari ayat diatas bisa disumpulkan bahwa penyucian jiwa harus diawali oleh setiap diri individu debagai jihad besar lalu setelah jihad itu didapatkan maka selanjutnya adalah masyarakat, artinya tidak akan mungkin bisa didapatkan penyucian jiwa dalam masyarakat tanpa kita memulai dari diri kita masing-masing sebagai jihad besar, seperti cerita nabi Ketika pulang dari perang badar dan salah satu sahabat berkata kepada nabi "kita pulang dari jihad yang sangat besar" lalu nabi berkata "sungguh jihad ini kecil karena jihad yang besar adalah menaklukkan hawa nafsu" dari cerita ini menunjukkan bahwa kesucian jiwa individu menjadi menjadi sangat penting dalam pembentukan masyarakat yang Kembali pada tuhan dan unsur terpenting dalam masyarakat dalah tuhan.

Intinya perubahan sejarah ditentukan oleh jiwa atau batin manusia sebagai infra struktur .

Politik berbasis di masyarakat arinya politik bertumpu pada masyarakat melalui kekuatan sejarahnya atau individu ke masyarakat. Maka politik harus bersandar pada 4 unsur pembentuk masyarakat diatas. Maka basis sejarah menjadi sebagai bahan penawaran terhadap masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun