Oriza O, Setyawati TR, Riyandi. 2019. Gangguan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) sekitar pemukiman di Desa Tumuk Manggis dan Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Sambas, Kalimantan Barat. Protobiont. 8(1): 27-31.
Pusat Studi Satwa Primata IPB. 2019. Penangkaran Dramaga. Diakses pada 31 Desember 2024. https://primata.ipb.ac.id/tentang-kami/unit/penangkaran-dramaga/#:~:text=Penangkaran%20Dramaga%20berlokasi%20di%20Kampus,tertentu%20(Spesific%20pathogen%20Free).
Rahman F. 2022. Mengenal “Triple Planetary Crisis”. Diakses pada 31 Desember 2024. https://pslh.ugm.ac.id/mengenal-triple-planetary-crisis/?.
Revianti N. 2024. Menuntut Pengakuan Masyarakat Adat sebagai Aktor Utama Konservasi Keanekaragaman Hayati dalam Skema UN CBD. Diakses pada 1 Januari 2025. https://www.huma.or.id/isu-strategis/menuntut-pengakuan-masyarakat-adat-sebagai-aktor-uta ma-konservasi-keanekaragaman-hayati-dalam-skema-un-cbd?.
Sitompul A. 2023. 7 Dampak Perburuan Hewan Liar bagi Manusia dan Lingkungan. Diakses pada 31 Desember 2024. https://www.inilah.com/7-dampak-pemburuan-hewan-liar-bagi-manusia-dan-lingkungan.
SNRD Asia and The Pacific. 2024. Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) Towards a Sustainable Pathway in 2045. Diakses pada 30 Desember 2024. https://snrd-asia.org/indonesian-biodiversity-strategy-and-action-plan-ibsap-towards-a-sustai nable-pathway-in-2045/.
Sutrisna T. 2017. Keanekaragaman dan komposisi vegetasi pohon pada kawasan air terjun takapala dan lanna di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan [skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Violleta PT. 2024. KLHK sebut jenis keanekaragaman hayati Indonesia akan terus bertambah. Diakses pada 1 Januari 2025. https://www.antaranews.com/berita/4105389/klhk-sebut-jenis-keanekaragaman-hayati-indon esia-akan-terus-bertambah?.
Widi S. 2022. Sebanyak 1.217 Spesies Hewan Terancam Punah di Indonesia. Diakses pada 1 Januari 2025. https://dataindonesia.id/varia/detail/sebanyak-1217-spesien-hewan-terancam-punah-di-indonesia?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H