Mohon tunggu...
Andika
Andika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pamulang Jurusan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sosiologi Sastra: Pengertian, Fungsi, dan Pembagiannya

12 Desember 2024   21:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   21:00 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Buku dan Kacamata: Simbol Kajian Sastra dan Waktu (sumber: pixabay.com)

   Pendekatan ini membantu kita memahami pengarang sebagai bagian dari masyarakat. Contohnya, Pramoedya Ananta Toer melalui Tetralogi Buru menggambarkan bagaimana pengalaman pribadinya sebagai tahanan politik memengaruhi ideologi dan narasi dalam karyanya.  

4. Menghubungkan Sastra dengan Pembaca  

   Sosiologi sastra juga mempelajari bagaimana pembaca memaknai karya sastra. Novel Bumi Manusia karya Pramoedya, misalnya, diterima secara luas sebagai kritik terhadap penjajahan dan ketimpangan sosial, sehingga mampu membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan pembaca.  

C. Pembagian Sosiologi Sastra  

Sosiologi sastra dapat dibagi menjadi tiga pendekatan utama, yang semuanya dapat ditemukan dalam analisis karya sastra Indonesia:

1. Sosiologi Pengarang

   Pendekatan ini menganalisis latar belakang pengarang, seperti kondisi sosial, politik, dan budaya yang memengaruhi karyanya. Misalnya, Chairil Anwar, sebagai penyair angkatan '45, karyanya seperti Aku mencerminkan semangat kebebasan individu yang lahir dari suasana revolusi kemerdekaan Indonesia.  

2. Sosiologi Karya Sastra

   Pendekatan ini berfokus pada isi karya sastra, seperti tema, karakter, dan alur, untuk memahami bagaimana karya tersebut mencerminkan kondisi sosial. Contoh yang relevan adalah novel Salah Asuhan karya Abdoel Moeis, yang menggambarkan konflik identitas antara tradisionalisme dan modernisme dalam masyarakat Indonesia pada masa kolonial.  

3. Sosiologi Pembaca

   Pendekatan ini mempelajari penerimaan pembaca terhadap karya sastra. Contohnya, novel Dilan karya Pidi Baiq yang populer di kalangan remaja tidak hanya dilihat sebagai kisah cinta, tetapi juga dianggap mencerminkan gaya hidup dan dinamika sosial generasi muda Indonesia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun