Mohon tunggu...
Andika Prabaskoro
Andika Prabaskoro Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA PURWOKERTO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kedungjati: Desa yang Berubah Dengan Dana Desa yang Terkelola dengan Baik

30 Juni 2024   22:03 Diperbarui: 30 Juni 2024   22:04 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak tahun 2020, desa ini telah mengalami transformasi luar biasa, dengan Dana Desa menjadi pilar utama dalam mendorong kemajuan di berbagai aspek kehidupan.

C. Fungsi Dana Desa: Pilar Utama Transformasi Kedungjati

Dana Desa di Kedungjati difokuskan pada tiga fungsi utama, yaitu:

1. Pemberdayaan Masyarakat:

  • Meningkatkan Kapasitas Masyarakat: Pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, seperti pelatihan kewirausahaan, pertanian, dan peternakan.
  • Pembentukan Kelompok Usaha Masyarakat (KUM): Membantu masyarakat dalam membentuk dan mengembangkan KUM untuk meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi.
  • Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan: Pembangunan rumah kreatif, balai desa, dan fasilitas lainnya untuk mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2. Pengembangan Potensi Desa:

  • Pemetaan Potensi Desa: Melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi potensi desa yang dapat dikembangkan.
  • Pengembangan Sektor Unggulan: Fokus pada pengembangan sektor unggulan desa, seperti sektor pertanian, wisata, atau industri kreatif.
  • Kerjasama dengan Pihak Swasta: Membangun kerjasama dengan pihak swasta untuk meningkatkan investasi dan pengembangan potensi desa.

3. Pembangunan Infrastruktur Desa:

  • Memperbaiki Infrastruktur Dasar: Pembangunan jalan desa, jembatan, irigasi, dan sistem drainase untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas desa.
  • Membangunan Fasilitas Publik: Pembangunan gedung sekolah, Puskesmas Desa, dan fasilitas publik lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  • Pemeliharaan Infrastruktur: Melakukan pemeliharaan infrastruktur desa secara berkala untuk memastikan keberlangsungan manfaatnya.

D. Data dan Fakta yang Mendukung Transformasi Kedungjati:

Pada tahun 2020:

  • Presentase jalan desa yang rusak: 30%
  • Akses air bersih: 60%
  • Tingkat kemiskinan 15%
  • Angka Partisipasi Siswa (APS): 80%
  • Angka Kematian Ibu (AKI): 120/100.000 kelahiran hidup
  • Angka Kematian Bayi (AKB): 80/1.000 kelahiran hidup
  • Pendapatan rata-rata per kapita: Rp. 1.500.000,-

Pada tahun 2023:

  • Presentase jalan desa yang rusak: 5%
  • Akses air bersih: 95%
  • Tingkat kemiskinan 8,27%
  • Angka Partisipasi Siswa (APS): 95%
  • Angka Kematian Ibu (AKI): 60/100.000 kelahiran hidup
  • Angka Kematian Bayi (AKB): 40/1.000 kelahiran hidup
  • Pendapatan rata-rata per kapita: Rp. 3.000.000,-

Dari jumlah penduduk Desa Kedungjati adalah 8.812 jiwa.

E. Program-Program Unggulan yang Mendukung Transformasi Kedungjati:

  • Program Peningkatan Kapasitas dan Keterampilan Masyarakat: Pelatihan menjahit, pembuatan batik, dan budidaya jamur.
  • Program Pengembangan Sektor Pertanian: Bantuan bibit, pupuk, dan traktor untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
  • Program Pengembangan Wisata Desa: Pembangunan homestay, gazebo, dan taman wisata untuk menarik wisatawan.
  • Program Pembangunan Infrastruktur Desa: Pembangunan jalan desa, jembatan, irigasi, dan sistem drainase.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun