Â
Muhammad bin Abdul Wahab di lahirkan pada tahun 1703 M dan wafat pada tahun 1787 M.
Â
Penamaan Wahabi/Wahabiyah sudah lama adanya, jauh dari dahulu pada masa hidup nya Muhammad bin Abdul Wahab, bukan terpublikasi setelah masa wafat nya, Dengan ada nya karangan sebuah buku milik saudara dari Muhammad bin Abdul Wahab yang bernama Sulaiman bin Abdul Wahab, buku dengan judul "Ash Shawa'iqul Ilahiyah Firaddi alal Wahabiyah" (Petir Tuhan untuk menolak paham Wahabi).[2]
Â
Wahabi sebagai pemikiran dalam islam, adalah benar fakta nya karna aliran wahabi terlahir dari seorang pemikir islam yang berilmu dan tentu nya mampu berijtihad dengan pemikiran nya dan modal keilmuan nya , yaitu Muhammad bin Abdul Wahab, yang mana beliau banyak berguru dan mengambil ilmu dari Ibnu Taimiyyah seorang pemikir dalam islam secara tekstual melalui membaca buku buku nya.
Â
Pemikiran teologis Muhammad bin Abdul Wahab sebenarnya merupakan kelanjutan dari aliran salaf, Sementara pemikiran salaf berpangkal dari pikiran -- pikiran teologis Ahmad bin Hanbal dan yang kemudian di revitilisasi oleh Ibnu Taimiyyah.
Â
Pokok-pokok akidah dari Muhammad bin Abdul Wahab pada dasar nya hampir sama dan tidak berbeda jauh dengan apa yang di kemukan oleh Ahmad bin Hanbal dan Ibnu Taimiyyah. Oleh karena nya juga sangat berdekatan dengan pokok -- pokok ajaran akidah Abu Hasan al -Asy'ari.
Â