Mohon tunggu...
Dr. Andi Hermawan M.Pd
Dr. Andi Hermawan M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Menulis adalah Caraku bersyukur dan mensyukuri Karunia Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimasi Peningkatan Inovasi Guru Swasta

29 September 2022   06:00 Diperbarui: 29 September 2022   18:35 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 6. Hasil pembobotan indikator dan indikator efikasi diri

Bandura (2010) efikasi diri berkaitan dengan keyakinan seseorang dalam kemampuan mereka untuk memengaruhi peristiwa yang memengaruhi kehidupan mereka. Keyakinan inti ini adalah fondasi motivasi manusia, pencapaian kinerja, dan kesejahteraan emosional. 

Selanjutnya Bandura menjelaskan empat cara paling efektif menanamkan rasa keberhasilan yang kuat. Pertama, melalui pengalaman. Pengembangan efikasi diri yang tangguh membutuhkan pengalaman dalam mengatasi hambatan melalui usaha yang gigih.

Kedua, pemodelan sosial. Model berfungsi sebagai sumber kompetensi dan motivasi. Berhasil melihat orang yang mirip dengan diri sendiri dengan usaha yang gigih meningkatkan kepercayaan pengamat pada mereka kemampuan sendiri. 

Ketiga, Persuasi sosial: peningkatan yang realistis dalam keyakinan dapat mengarahkan orang mengerahkan upaya yang lebih besar, yang meningkatkan peluang mereka keberhasilan. Keempat, mengubah keyakinan efikasi diri adalah dengan meningkatkan fisik kekuatan dan stamina, mengurangi stres dan depresi, dan mengoreksi salah tafsir dari keadaan somatik

Ivancevich (2010:217) menjelaskan bahwa efikasi diri adalah keyakinan bahwa seseorang dapat bekerja dengan baik dalam situasi tertentu. 

Dimensi: (a) termotivasi untuk terlibat dalam perilaku yang akan membantu mereka bekerja dengan baik, (b) untuk belajar lebih banyak dan mentransfer pembelajaran itu untuk meningkatkan kinerja pekerjaan mereka, dan (c) memimpin (dirinya sendiri) ke tingkat yang lebih tinggi dari penetapan tujuan dan kinerja.

Berdasarkan paparan teori-teori di atas, dapat disintesiskan bahwa efikasi diri adalah keyakinan seseorang mengenai kemampuannya mengerjakan dan menyelesaikan tugas dalam situasi tertentu dengan sebaik-baiknya. Adapun indikatornya adalah sebagai berikut : 

1) Keyakinan diri,  yaitu berkaitan dengan keyakinan pengikut mampu menyelesaikan kesulitan tugas - tugas yang dibebankan, 2) Ketekunan, yaitu berkaitan dengan penguasaan individu terhadap bidang atau tugas yang dikerjakan, 3) Rasa Percaya diri, yaitu berkaitan dengan tingkat kekuatan atau kemantapan seseorang terhadap keyakinannya, 

4) Gigih menghadapi tantangan, yaitu ketahanan dan semangat mencapai tujuan sekalipun harus menghadapi banyak hambatan, 5) Pengalaman berhasil, yaitu berkaitan dengan kesuksesan yang dirasakan baik kesuksesan rekan kerja maupun kesuksesan organisasi, 6) Komunikasi dengan rekan kerja, yaitu berkaitan dengan sikap atau gaya komunikasi yang dirasakan dari rekan kerja, dan 7) Komitmen pada tujuan, yaitu keyakinan seseorang mampu kosisten apa yang ia kerjakan serta harapka

5.  SITOREM

SITOREM adalah singkatan dari “Scientific Identification Theory to  Conduct Operation Research in Education Management”, yang secara umum dapat diartikan sebagai suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mengidentifikasi variabel - variabel guna melaksanakan “Operation Research” dalam bidang Manajemen Pendidikan (Hardhienata, 2017).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun