Harapan saya para pemulung ini bisa bersatu demi memprofesionalkan pekerjaan mereka, menetapkan standar dan bahkan menjamin manfaat kesehatan bagi anggotanya. Kalau kita punya Serikat Pekerja dan Serikat Buruh, mengapa tidak ada Serikat Pemulung juga di negara kita? Mereka akan menjadi tulang punggung dari apa yang akan kita sebut sebagai Industri Pengelolaan Limbah Padat.
Saya sangat menantikan hari dimana para pemulung melakukan pekerjaannya dengan rasa bermartabat dan profesionalisme. Dengan mengenakan pakaian pelindung, topi serta masker dan sarung tangan yang sesuai. Setelah itu mereka akan dianggap sebagai pemulung profesional, tidak lagi takut dipermalukan karena diusir atau perlu meminta minuman untuk memuaskan tubuhnya yang dehidrasi.
Kepada kawan-kawan para pemulung, terima kasih atas pelayanannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H