Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemulung... Jasamu Tiada Tara

15 Mei 2024   19:49 Diperbarui: 15 Mei 2024   20:17 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Harapan saya para pemulung ini bisa bersatu demi memprofesionalkan pekerjaan mereka, menetapkan standar dan bahkan menjamin manfaat kesehatan bagi anggotanya. Kalau kita punya Serikat Pekerja dan Serikat Buruh, mengapa tidak ada Serikat Pemulung juga di negara kita? Mereka akan menjadi tulang punggung dari apa yang akan kita sebut sebagai Industri Pengelolaan Limbah Padat.

Saya sangat menantikan hari dimana para pemulung melakukan pekerjaannya dengan rasa bermartabat dan profesionalisme. Dengan mengenakan pakaian pelindung, topi serta masker dan sarung tangan yang sesuai. Setelah itu mereka akan dianggap sebagai pemulung profesional, tidak lagi takut dipermalukan karena diusir atau perlu meminta minuman untuk memuaskan tubuhnya yang dehidrasi.

Kepada kawan-kawan para pemulung, terima kasih atas pelayanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun