Mohon tunggu...
Andi Ansyori
Andi Ansyori Mohon Tunggu... advokat -

selalu ingin belajar, bersahabat, menambah pengetahuan " Tidak ada salahnya baik dengan orang " dan lebih senang mendalami masalah hukum

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jauh Panggang dari Api, Menarik Ahok Kedalam Kasus Korupsi Lahan Rumah Sakit Sumber Waras

12 Maret 2016   09:28 Diperbarui: 12 Maret 2016   10:36 2469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Sumber photo Jakarta Raya"][/caption]

Akhir akhir ini menjelang Pilkada DKI 2017 ,  banyak kelompok tertentu yang menyambangi KPK mempertanyakan mengapa KPK belum menindak lanjuti temuan BPK  yang termuat dalam LHP.  teridikasi  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai pelaku korupsi  pengadaan Lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW) di Jalan Kyai Tapa No. 1 Rt. 10 Rw 10 kelurahan Tomang kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat

Kelompok tertentu ini utamanya kelompok “ Asal bukan Ahok “ yang dimotori oleh Wakil ketua DPRD DKI  Abraham Lunggana ( Hi.Lulung ) yang  pernah mendatangi KPK beserta sejumlah anggora DPRD DKI lainnya mengadukan Ahok , dengan membawa  sejumlah alat bukti yang katanya tentang keterlibatan Ahok dalam korupsi Lahan   RSSW di  Jakarta Barat,

Kelompok Asal bukan Ahok itu juga  diikuti oleh para penggembiranya seperti  antara lain oleh Ratna Sarumpaet yang terkenal bersuara lantang  mengecam Ahok,  Fadli Zon yang juga sehari harinya dikenal sebagai wakil ketua DPR RI . Taufik dari Fraksi Gerindra DPRD DKI yang mana partai Gerindra pernah  dikecewakan Ahok.  Mereka  secara terbuka  menuduh Ahok terlibat dalam Korupsi Pengadaan lahan RSSW  kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat  tersebut.

“Saya yakin 99 persen, Ahok korupsi di Sumber Waras!”  Ujar  Ratna Sarumpaet dengan mimik marah ,   dalam satu Acara. acara Indonesia Lawyer Club (ILC) besutan Karni Ilyas, TV One, edisi 8 Maret 2016,

Namun hingga kini , walaupun sudah banyak desakkan  dari berbagai kelompok  , KPK belum juga menetapkan  Ahok sebagai tersangka dugaan  korupsi Pengadaan RSSW.  KPK  merasa belum memiliki cukup bukti untuk meningkatkan dari tahap penyelidikkan ke tahap penyidikan.

"Selama ini kami belum naikkan (masih penyelidikan), karena belum ada yang mengarah ke tindak pidana korupsi, jadi belum ada ke arah sana," Ujar  Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat ditemui di Gedung KPK, Senin (29/2/2016).

Pernyataan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan yang berasal dari institusi kepolisian ditanggapi beragam.  Ada yang menuding Basaria enggan menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam kasus Pengadaan RSSW, karena Ahok  banyak membantu anggaran ke institusi kepolisian

Sementara itu Anggota DRPD DKI, Taufik  dari Fraksi Gerindra “ meradang “ mendengar pernyataan KPK bahwa belum ada indikasi korupsi terkait pembelian lahan RS Sumber Waras.

Taufik   menyatakan ragu dengan hasil penyelidikan lembaga antirasuah itu.
 "Sabar nunggu waktu kalau kata KPK, besok kita datengin KPK lagi. Data yang kita berikan ke KPK sudah lengkap," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat,

 Politisi Gerindra ini tetap yakin bahwa Ahok bakal terseret dalam kasus korupsi ini. Sebab berdasarkan audit BPK DKI sudah terbukti dengan jelas pembelian lahan RS Sumber Waras terjadi penyelewengan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun