Mohon tunggu...
Desty AndianPutri
Desty AndianPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Apresiasi Puisi "Tentang Seseorang" Karya Rako Prijanto

17 Juni 2023   20:44 Diperbarui: 17 Juni 2023   20:49 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Pecahkan saja gelasnya biar ramai

Biar mengaduh sampai gaduh

Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang ditembok keraton putih

Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera

Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai

Puisi ini memiliki makna yang dalam. Seperti judulnya, puisi ini bertentang seseorang dan segala yang dirasakannya. Pada puisi ini digambarkan seseorang yang merasa kesepian dan sendiri. hal ini ditunjukkan pada kalimat sepi, sepi dan sendiri aku benci. Kesepian yang dia rasakan memunculkan rasa bosan yang dijelaskan pada bait berikutnya. Selain itu, seseorang tersebut menginginkan sebuah keramaian yang ditunjukkan pada kalimat: ingin bingar aku mau di pasar; pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh; dan kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera. Kalimat-kalimat tersebut menandakan bahwa besarnya keinginan seseorang tersebut untuk menciptakan sebuah keramaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun