Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi ditulis dengan dengan bahasa yang cermat dan pilihan kata yang tepat. Hal ini akan meningkatkan kesadaran orang akan pengalaman dan memberikan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan pemaknaan khusus. Menurut Suminto, puisi adalah pengucapan bahasa yang memperhitungkan adanya aspek-aspek bunyi di dalamnya, yang mengungkapkan pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair yang ditimba dari kehidupan individu dan sosialnya, yang diungkapkan dengan teknik tertentu, sehingga puisi dapat membangkitkan pengalaman tertentu pula dalam diri pembaca atau pendengarnya.
Puisi "Tentang Seseorang karya Rako Prijanto adalah salah satu puisi yang terdapat dalam film legendaris Ada Apa Dengan Cinta? Diceritakan puisi ini ditulis oleh tokoh utama laki-laki, yaitu Rangga.
Tentang Seseorang
Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
Kulari ke pantai kemudian teriakku
Sepi, sepi dan sendiri aku benci
Â
Ingin bingar aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri
Â
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang ditembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai
Puisi ini memiliki makna yang dalam. Seperti judulnya, puisi ini bertentang seseorang dan segala yang dirasakannya. Pada puisi ini digambarkan seseorang yang merasa kesepian dan sendiri. hal ini ditunjukkan pada kalimat sepi, sepi dan sendiri aku benci. Kesepian yang dia rasakan memunculkan rasa bosan yang dijelaskan pada bait berikutnya. Selain itu, seseorang tersebut menginginkan sebuah keramaian yang ditunjukkan pada kalimat: ingin bingar aku mau di pasar; pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh; dan kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera. Kalimat-kalimat tersebut menandakan bahwa besarnya keinginan seseorang tersebut untuk menciptakan sebuah keramaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H